UAC Mojokerto Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi dalam ICORCS 2025

goyalorthodontics.com, Mojokerto-Kh Abdul Chalim (UAC) Pacet, Mojokerto, berhasil menyelenggarakan Konferensi Internasional ke-4 tentang Penelitian dan Layanan Komunitas (ICORCS) di Pusat Islam Surabaya, yang keempat (1/29).

Acara ini dicatat sebagai contoh kerja sama aktif antara pemerintah dan kampus dalam resolusi masalah masyarakat yang berbeda.

Baca Juga: Akademi UI dan IPB Tampilkan Kekuatan Diplomasi Tunisia Skullcap

Perdana Menteri UAC Mauhur Rokman, dalam pidatonya, menjelaskan bahwa topik konferensi tahun ini adalah “kontribusi kekuasaan dan pengetahuan dalam pembelaan peradaban ideal terhadap stabilitas masyarakat global.”

“Topik ini bertujuan memberikan bimbingan dan mengingatkan kepala daerah untuk dipilih sehingga kebijakan mereka berbasis sains,” kata Gus Mauwh, salamnya, dalam pernyataannya, Sabtu (1/2).

Baca Juga: Nilai Nilai Data Diperbaiki OCRP

Gus Mauhibh menekankan bahwa kerja sama antara pemerintah dan cendekiawan memainkan peran penting dalam membangun masa depan negara.

“Kerja sama antara keduanya dapat memberikan manfaat khusus bagi masyarakat, salah satunya adalah melalui penelitian yang dapat diterapkan langsung untuk meningkatkan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Nilai Belajar Universitas Bung Karno

Gus Mauthrib juga menyatakan apresiasinya terhadap gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang sepenuhnya mendukung pemeliharaan ICORCS 4 pada tahun 2025.

Menurutnya, ini adalah bentuk kerja sama harmonis yang nyata antara pemerintah dan kampus, itu harus terus dipertahankan.

“Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tetapi juga menyebar di daerah lain sehingga masyarakat dapat merasa lebih luas daripada masyarakat,” tambah Gus Mauthrib.

Dia percaya bahwa, dengan dukungan pemerintah, kampus dapat memberikan solusi khusus untuk berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

Di akhir acara, Gus Mauhiib mengingat pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara kampus dan pemerintah untuk mempromosikan masyarakat.

“Dengan kerja sama ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, kaya dan beradab, menurut nilai -nilai dalam pengajaran agama,” katanya. (ESY / JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *