goyalorthodontics.com, Lombok Tengah -35 -Therear -told -soldier Single dari Lombok’s Center yang disebut Nita Zahro menunjukkan bahwa keberanian dan tekad dapat mengubah kehidupan.
Memiliki konteks yang sulit, Nita telah berhasil membangun dua lounge indah yang sukses di pusat Lombok berkat langkah sederhana, ini adalah kursus.
Baca Juga: Sejarah Inspirasional Ulfatun Nikmah, Ukuran Ukuran dan Gelar Profesional Yang Memenangkan Master UGM Feb
Kursus ini membuka peluang yang lebih luas bagi seseorang.
Sebagai bagian dari pendidikan profesional, kursus ini juga dapat menyediakan cara untuk menjadi pengusaha.
Baca juga: 392 atlet mahasiswa Indonesia yang bersaing di pertandingan Universitas ASEAN 2024 di Jawa Timur
Sejarah praktik -praktik baik Nita dimulai ketika kursus kecantikan diadakan di Diamond Institute dan The Training Institute (LKP), Central Lombok, West Nusa Tenggara (NTB).
Dia melakukan kursus SPA dengan Program Pendidikan Pendidikan 2019 (PKW).
“Impian anak -anak saya adalah memiliki tempat tinggal, tetapi pada saat itu tidak ada jalan karena saya harus bekerja setelah lulus dari sekolah menengah,” kenang ibu baru itu.
Nita menyadari kehidupan kehidupan yang berkembang untuk memerintah keterampilan sehingga Anda dapat menjadi pengusaha yang mandiri dan mandiri.
Berdasarkan hasratnya di bidang kecantikan, ia juga memutuskan untuk mengambil kursus di LKP Berlian selama sekitar dua bulan.
Nita berhasil mengubah kepahitan kehidupan yang ia alami dalam kesuksesan.
Setelah menyerah di bandara sebagai manajemen negara, Nita juga harus menerima kenyataan, saat ia berpisah dari suaminya.
Di tengah -tengah kepahitannya, yang ia alami, ia memilih jalan menuju kursus kecantikan, mencapai mimpinya, yang sebelumnya tertunda.
Sejak kursus, ia telah memulai perjalanannya untuk menjadi pengusaha.
“Saya ingin memiliki waktu dengan anak -anak dan saya juga bercerai dengan suami saya. Itu sebabnya saya ingin memiliki apartemen dan menjadi pengusaha di rumah,” Nita menjelaskan.
Ibu baru itu harus merusak otaknya untuk mendukung dua anak kecil.
Berbekal spa, mengetahui berbagai pengetahuan dasar tentang pijatan dan perawatan kecantikan.
Meskipun dari nol teknik pijat pembelajaran, NITA dapat ditangkap karena terus berlatih.
Menurut Nita, perjalanan kursus sangat menarik, karena juga dilengkapi dengan persediaan perusahaan.
“Saya tidak kalah pentingnya menurut saya, program PKW menyadari kewirausahaan, seperti manajemen perumahan, modal, pemasaran dan bahkan akuntansi. Itulah yang saya butuhkan karena saya ingin membuka tempat tinggal,” kata Nita.
Tidak hanya itu, Nita sangat dibantu oleh modal yang diberikan setelah menyelesaikan program PKW.
Ini memiliki lounge dan alat mandi. Sampai dia akhirnya bisa segera membuka bisnis salon yang inovatif di rumahnya.
“Pembukaan bisnis cukup sulit. Pada awal pembukaan bisnis, pelanggan saya hanya memberi tahu dia seminggu,” kata Nita menjelaskan tantangan membuka bisnis. Tidak pernah berhenti belajar
Beberapa bulan setelah berhasil membuka bisnis kamar inovatif di rumah, Nita tidak puas dengan prestasinya.
Haus akan pengetahuan baru di bidang kecantikan. Untuk alasan ini, ia juga mengambil kursus reguler untuk kursus riasan rambut, makeup pengantin dan juga kecantikan kulit.
“Saya tidak ingin setengah langkah untuk membuka ruangan. Jadi saya juga harus memperbarui ilmu -ilmu indah lainnya,” kata Nita Ambition.
Masih di LKP Berlian, Nita juga memperoleh pengetahuan lebih lanjut tentang dunia kecantikan paling lengkap.
Tingkat NITA sangat penting karena Anda melihat industri kecantikan yang selalu Anda kembangkan.
“Pada sore hari saya membuka apartemen, dan kemudian di malam hari saya memasuki pelatihan di LKP Berlian, jadi saya menerima sertifikat tentang BNSP (National Professional Certificate),” kata Nita. Ada dua pendapatan editor
Perjuangan Nita menghasilkan hasil yang manis.
Setelah banyak kesulitan, ia berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Selama lima tahun terakhir, aula, yang awalnya hanya rumah, mulai pindah ke toko.
Pada awal satu tahun, ia juga berhasil mengembangkan perumahan hingga dua cabang.
Aula yang ia kembangkan juga menawarkan layanan lengkap, tidak hanya riasan rambut, tetapi juga makeup pengantin dan bulu mata dan alis.
Alat yang digunakan semuanya sesuai dengan standar bagi pelanggan untuk merasa nyaman.
“Dari kediaman ini Alhamdulillah memiliki dua digit, laba dapat mencapai 15 juta rps,” kata Nita.
Manfaat yang mereka rasakan tentang kursus tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk lingkungan mereka.
Dari aula membuka pekerjaan untuk orang lain.
Dia juga memiliki 8 karyawan yang membantunya di ruang tamu.
Dia tidak jarang terbuka untuk kursus untuk karyawannya atau orang -orang yang tertarik untuk belajar di bidang kecantikan.
“Saya juga ingin membuka kursus pelatihan dan institusi, karena saya ingin membuka peluang bagi orang -orang seperti saya, orang -orang yang mencoba bangkit dari kesulitan,” kata Nita.
Selain informasi, program PKW adalah program prioritas dari Direktorat Jenderal untuk Pendidikan Vocacy, Kementerian Pendidikan, Budaya, Penelitian dan Teknologi (Cemendikbudristek) melalui arah dan pelatihan.
Program ini melatih siswa di LKP dengan beberapa keterampilan sehingga mereka kemudian dapat memulai bisnis.
Kisah Nita adalah salah satu dari ribuan praktik dalam menerapkan program PKW. (MRK/JPNN)