goyalorthodontics.com, Lampung – Presiden Teknologi Teknologi Lampung Lampung (YATBL), Moses Star, akhirnya membuka gangguan universitas.
Mereka menemukan bahwa proses lengkap untuk menggantikan kontrol dan penunjukan di Chelloror telah dilakukan sesuai dengan prosedur hukum.
Baca lebih lanjut: Layanan Komunitas sepanjang Buka Layanan Masyarakat Melahayati Diambil dengan Pinjaman Ilegal
“Yayasan ini berdasarkan hukum yang jelas. Setiap langkah yang diambil telah diadopsi oleh hukum,” kata Moses dalam sebuah pernyataan yang ditulis Selasa (15/4).
Musa menjelaskan bahwa ini didasarkan pada hukum tahun 2001 Jo 2001. 28. Law? 2004 adalah dasar hukum.
Baca lebih lanjut: Kapal Rumah Sakit Malahayatat membantu pantai, PDIP akan terus membuat komitmen
Dia mengklaim otorisasi dan penolakan kepemimpinan semuanya ada di tangan organisasi.
“Selain pelatih, tidak ada pewawancara yang merupakan intervensi dalam komposisi manajemen,” katanya.
Baca lebih lanjut: Cegah konflik, polisi biasanya di Universitas Analih
Musa menyatakan bahwa Yatbl meluncurkan pemimpin baru pada 17 Januari? 2025 di depan orang benar benar.
Dokumen tersebut menerima ratifikasi Menteri Hukum Indonesia dan Indonesia-ah-ah-ah-ah-ah.01.06-00183 dari 5 November 2024.
“Tindakan ini adalah produk hukum terakhir dan mengikat,” katanya.
Menurut dokumen itu, Yatbl mengeluarkan SK 075 / Alteke / X / 2024 SK pada 14 Oktober 2024, adalah Dr. Achmad Farich, M.M. Sebagai Canselor The University of the Angels. Definisi ini diperkuat dengan angka 014 / yatbl / iii / 2025, 17 Maret 2025.
“Semua prosedur telah diadopsi, termasuk pelatih pelatih dan manajemen pelatih,” kata Moses.
Musa terkejut bahwa proses pelantikan dikonfirmasi dari Kantor Pendidikan Tinggi dalam Surat 0945 / DT / 0825, dalam surat 20 Maret dan resmi.
“Tidak ada perbedaan bagi satu pihak untuk mengklaim mundur,” katanya.
Mereka juga menyebutkan bahwa perguruan tinggi pendidikan tinggi tidak dapat membatalkan tindakan notaris.
“Ini adalah area sutradara teras ternu AHU. Pernyataan itu hanya tertipu dan rusak dengan orang-orang. Kami hanya mempertahankan narasi uni-unilall. (MCR8 / JPNN)