goyalorthodontics.com, Jakarta – Menteri Republik India, Fadli Zon, mengingatkan waktu pertemuan Puspa.
28 Januari 2025, ia memiliki kesempatan untuk memuji Roh dan terbuka dari pemikiran opini Puspas Totief.
Baca juga: Dunia yang menyenangkan di dunia terisolasi ketika malaria selalu dikecualikan di dekat jajak pendapat
Menurutnya, Titiek Puspaa masih aktif tentang menggambar dan budaya pada waktu itu.
“Pada usia 87 tahun, itu sehat, bahagia dan di masa depan,” Fadli Zon pada hari Kamis (10/4).
Baca Juga: Titiek Puspa Dead, Kesedihan Fadli Zon
Direktur Gerria mengatakan kesedihannya untuk berangkat dari Tentisk Puspa.
Titiefyk Puspa meninggal pada hari Kamis, 10 April 2025, pada usia 87 dari 16,25 WIB di tengah Jakarta.
Baca Juga: Udara di Taman Pemakaman Rausa, 2 dari pemain ini menangis sebelumnya
“Innalilllahi Wainna Ilaides Rooniun. Juga menangis hilangnya musik. Ingat, penipuannya dari Allah SWT akan mendapatkan yang terbaik dari sisinya.
Domain Gumarang Orchestra Syaesful Nawas mengingatkan memori kata kunci yang sangat efektif pada lagu -lagu Indonesia.
Menurut Fadli Zon, Titiek Puspas bekerja sebagai penyanyi, film ini menciptakan warna utama dan warna, yang berarti musik Indonesia.
“Ms. Tatiek Puspa adalah salah satu orang paling kuat di negara ini, tetapi juga memimpin inspirasi dan memilih generasi yang paling terkenal.
Titiek Puspa memulai pekerjaannya karena Stars adalah penyanyi yang panjang, sebelum dia harus menghormati aktor dan budaya.
Musiknya terlihat seperti kupu -kupu malam, Bing dan mari kita datang ke sini untuk menjadi bagian dari sejarah asal Indonesia.
Pada tahun 2008, Titiek Puspa juga memasuki tingkat 25 gerakan di Indonesia memberi isyarat pengaruh mereka sebagai bahasa musik Indonesia.
Sekarang Indonesia Mourps keberangkatan dari kisah hukum dan kegiatan aktif di negara perilaku, nama Titiek Puspa.
Zon Fadli percaya bahwa Titiek Puspas akan terus hidup dalam keterlibatannya pada wanita Indonesia.
“Meet, Mbak Tatiek. Penulis, penyanyi, dan artis besar yang telah membuatnya kesakitan di negara itu,” lanjut Fadli. (Ded / jpnn)