goyalorthodontics.com, Palembang – Polisi mengumumkan informasi baru tentang kasus Willim Willim dalam 200 Beth -untuk Bestak (BKB) Palembang.
Kepala Polisi Polisi Sunatra, dan Rian R Djajagi mengatakan kasus itu diajukan ke polisi Palembang.
Baca juga: Kasus Willie Salim telah diserahkan kepada politik Palembang, inilah alasannya
Baginya, ketika dia disambut oleh polisi Sumatra di Willim, dia mempertimbangkan nama nama kota terbaik Palembang.
Menurut Hukum Pengacara Gumay dan Agung Wijaya, dan Pencipta Pando ‘.
Baca juga: Tentang Kasus Lindang Willie Salim, Inspektur lain Rian mengatakan ini
Dengan demikian, semua laporan tentang Willie Salim dihubungkan dan dipantau oleh polisi Palembang.
“Lalu aku akan menanyakan semua laporan yang tampaknya bersama, dalam beberapa hal bahwa kejahatan itu dilakukan dalam kebijakan Palembang. Biarkan lawan melakukan segalanya.”
Baca juga: Investigasi Konten Rendang Willie Slimis, Saksi Polisi Sumatra Selatan dan Jurnalis
Kasubdit v Siber Ditresus Polisi Selatan AKBP Dwimo telah meminta agar para penyelidik mengatakan penyelidik menelepon Ryan Gumay, dan tiga saksi.
Penilaian jurnalis dan saksi dilakukan selama sekitar 12 jam, dari 15.30 hingga 03.30 WIB, Selasa lalu (3/25).
“Kami meminta informasi tentang beberapa dari tiga jurnalis dan saksi yang terkait dengan Hollie Salim,” jelas DWI.
Polisi segera menjelaskan dan berani.
Namun, penyelidik perlu mengumpulkan bukti untuk memeriksa saksi sebelumnya.
Dia menjelaskan: “Sejauh ini, kami masih melakukan saksi sebelum langkah berikutnya, bersama dengan retin.”
Tidak diketahui, Willie Salim telah bekerja untuk 200 pon memasak di kastil Bestak (BKB), palet penuh.
Selama memasak, Willie Salim telah meninggalkan tujuan di kamar mandi.
Ketika Willie Salim masih muda, 200 pon kata tidak ditangani oleh para korban.
Video Yillie Salim bergabung dengan media sosial sampai cerita itu terbuka untuk populasi Palembang dengan cepat untuk mengambil langkah itu.
Karena kebisingan isinya, Willie Salim segera memberikan simpati melalui akunnya di Instagram.
“Saya minta maaf kepada populasi Palembang karena virus.
“Aku sama sekali tidak mengecewakanku, tapi aku sangat senang memiliki populasi, karena akhirnya akan terputus. Aku terkejut melihat angka tertentu.” (Mcr35 / jpnn)
