goyalorthodontics.com, Pekanbaru – Kepala Pusat Penahanan (Karutan) dan Manajer Keamanan Pusat Dencation Sialang penuh dengan posisi.
Penghapusan ini adalah hari berikutnya ketika video viral tahanan diduga obat obat dan klub di sel penahanan kurva Sialanga di kurva Sialanga di Pekanbar.
Baca Juga: Pusat Tahanan Pekan Pekanbari Pesan Kapoltesta Pesanan Gabungan Invasi
“Carutan dan manajer keamanan ditugaskan,” katanya di goyalorthodontics.com, kepala direktur jenderal Riaau Maizar untuk kantor regional (Kakanwil).
Sebagai pusat penahanan pengganti, kepala pusat penahanan sekarang dipenuhi dengan Nimrot Sihang, yang sebelumnya memiliki manajer perawatan, keamanan, dan kepatuhan internal di Kantor Regional Ditjenpas Riaau.
BACA JUGA: Video yang beredar, diyakini memiliki tahanan batch narkoba di Pekan Penahanan Pekanbar, melihatnya
Maizar mengatakan bahwa tim investigasi biro regional Direktorat RIAAU saat ini sedang dikerahkan untuk memperdalam kasus ini.
Secara total, 14 tahanan dan tahanan diuji untuk video viral.
Baca juga: Kehilangan Pemerintah Kota Pekanbar Ratusan juta pukulan dan pengelolaan limbah ilegal
“14 orang diuji. Ya, Carutan juga diuji. Jika referensi untuk keterlibatan petugas nanti, kami akan mengikuti,” kata Maizar.
Dia mengatakan partainya tidak akan mengizinkan pelanggaran terhadap warga target dan tahanan.
“Jika ada pelanggaran yang terbukti, kami tidak akan ragu untuk menjatuhkan hukuman berdasarkan aturan yang berlaku. Tidak ada toleransi,” katanya.
Sebagai langkah pencegahan, Maizar juga telah memerintahkan semua penjara dan penjara Riaau untuk melakukan invasi umum dengan TNE dan perumahan setempat.
“Saya memerintahkan penggerebekan pada saat yang sama di penjara dan pusat penahanan untuk mencegah peristiwa serupa,” katanya.
Sebelumnya, publik dikejutkan oleh video sejumlah orang yang menari dengan musik skala besar di sel penahanan.
Video ini juga dilengkapi botol dan alat yang menyerupai Bong, yang mungkin digunakan untuk dukungan narkoba. (Mcr36/jpnn)
Baca lebih banyak artikel … Jokowi: itu telah menjadi fitnah di mana -mana