goyalorthodontics.com, Jakarta – Kesadaran akan hektar bisnis, terutama merek dagang, terutama merek dagang, terutama merek dagang, terutama merek dagang.
Faktanya, merek tanpa otorisasi dapat menyebabkan konsekuensi merek dan geografis sesuai dengan sanksi pidana sesuai dengan hukum 2016 pada 2016 № 20.
BACA: Pelanggar IPR mencegah pelanggaran IPR, hubungi kebiasaan yang akurat
Ahli Pidana Ahli Dr. Rokma Mabban, S. H. м. М. М. М. М. М.
“M.I. (1) Setiap orang yang tidak memiliki hak untuk menggunakan merek (1) dapat diperoleh dalam maksimum lima tahun penjara.
BACA: Apakah Anda ingin melihat? Cepat, Daftarkan Barang EPR ke Bea Cukai
Sistem pendaftaran merek di Indonesia terutama adalah pemilik pertama pendaftaran pihak pertama.
“Merek yang tidak terdaftar secara hukum oleh pihak lain tanpa izin adalah sah,” kata Rocky.
BACA: Di sini jenggot “blibi” Blibi dirancang untuk melindungi IPR Anda untuk menyediakan produk asli
Sertifikat adalah tentang pelanggaran pidana, yang akan menjadi penjahat.
Para penjahat dijatuhi hukuman 15 hari dan 15 hari, karena resume digunakan.
Pada saat yang sama, perselisihan merek Denza yang digunakan untuk menjual mobil listrik di Indonesia juga memperhatikan merek tersebut.
Meskipun produk ini beredar di pasar, itu akan meningkatkan risiko hukum di masa depan jika merek melanggar hak -hak pihak lain pada merek.
Aktor bisnis memperhatikan strategi pemasaran, tidak hanya memperhatikan strategi pemasaran, tetapi juga fokus pada HKI.
Sebelum implementasi bisnis, hanya penegakan hukum yang dilindungi dari perselisihan hukum, serta secara profesional dan moral memperkuat gambar bisnis. (JLO / JPNN)