JPN..com, penjahit – Polisi memastikan bahwa kelompok pendukung Bonak melanjutkan perjalanan mereka ke Jakarta, kemudian mereka terlibat dalam kecelakaan itu, Java bergabung dengan kepemimpinan lawan di Picalongon Toll Road di pusat Jawa pada hari Sabtu (12/4).
Kasat Lantas Piclongon Polisi regional mengatakan AKP Roni bahwa ia segera menghapus konstruksi menggunakan bus cadangan.
Baca Juga: Bunks Piclongon Toll Road dalam kecelakaan dua -story dalam kecelakaan terhadap anti -mobil, 1 mati
AKP Roni mengatakan pada hari Sabtu (12/4) jpn.com: “Penumpang yang aman segera. Lanjutkan perjalanan Jakarta.
Polisi sekarang menyelidiki penyebab kecelakaan itu berkat tindakan lalai dari pengemudi BR-VI terhadap 13 km.
Baca Juga: Ukur Kecelakaan Bus Di Jalan Tol Cubling, Satu Orang Mati
Dalam kondisi yang aman, sopir bus Freecando dan polisi saat ini sedang ditanyai.
AKP Roni mengatakan: “Secara logis, sopir bus tidak bersalah karena berada di jalan yang benar. Namun, kami masih memperdalam berdasarkan ujian dan saksi.”
Baca juga: Kecelakaan palimbing dari bus somatra di barat, ini adalah suatu kondisi
Kecelakaan itu dimulai dengan mobil Honda BR-Var, yang bertentangan dengan 13 kilometer. Insiden itu terjadi di sekitar Jakarta Km 332, 05.40.
Awalnya, nomor pelat F 1859 MOT pergi dari timur ke barat, terutama dari Semaring ke Jakarta.
05.20. KM 319 memasuki Lounge Pemaling dan berhenti hanya selama tujuh menit.
Sisa area kemudian melewati akses ke input, dan kemudian berjuang dengan arus di Semanda dari 319 km dari 319 km 332 di jalur tajam.
Kecelakaan frontal tidak bisa dihindari. Pariwisata baru saja bertabrakan dengan sponsor pendukung Persia Surabaya dalam perjalanannya ke Jakarta.
Navigator penumpang meninggal di tempat. Pengemudi menderita cedera serius, cedera kepala, rahang patah dan patah di rumah sakit terdekat.
Dua orang dengan mobil gratis adalah penduduk Jawa Barat, Bogor. Pengemudi itu bernama penumpang Fawzi Ramdani dan Mohammad Hardenia pada usia 29 (WSN/JPNN)