goyalorthodontics.com, Jakarta – Hakim yang tidak aktif dari Pengadilan Distrik Surabaya (PN), Haru Hanindyo, menjelaskan sumber uang tunai dalam pencarian intentian – umum dalam pencarian. Heru mengklaim untuk digunakan untuk menghemat uang dalam tas untuk kebutuhan sehari -hari.
Di Pengadilan Korupsi Jakarta Tengah, Selasa (3/25), Heru disajikan sebagai mahkota yang menyaksikan kasus Ronald Tannur. Dia bersaksi untuk dua terdakwa lagi, Erintuah dihancurkan dan Mangapul.
Baca Lagi: Menolak Para Hakim, Pengacara Ronald Tannur meminta maaf untuk Henu Hanindyo
Ketika jaksa penuntut umum meminta pencarian, Heru mengkonfirmasi bahwa para peneliti menemukan sejumlah uang dalam mata uang yang berbeda.
“Maksud saya, memiliki USD 2.200 mata uang yang merupakan layanan asing.
Baca lagi: Ny. Ronald Tannur menyangkal suap hakim Pengadilan Distrik Surabaya
Selain itu, Horu mengungkapkan bahwa SGD 9.100 uang disimpan oleh saudaranya, Ambar, untuk membeli tas di outlet premium. Namun, karena mereka belum menemukan bahwa titik penjualan di Spanyol diminta, uang telah dibatalkan.
“Uang mempercayai saya untuk membeli tas di outlet premium. Tetapi ketika saya tidak menemukan outlet premium di Spanyol, jadi ada uang,” jelasnya.
Baca juga: Zarof Ricar mengungkapkan tanggapan dari hakim kepada Soresilo jika diminta dalam kasus Ronald Tannur
Heru mengklaim untuk digunakan untuk menghemat uang di banyak tas dan koper untuk kebutuhan sehari -hari.
“Saya selalu menyimpan uang dalam empat kantong dan koper. Untuk makanan, transportasi, untuk kontribusi kegiatan kantor seperti sunat,” katanya.
Heru mengatakan RP. 70 juta uang dalam kopernya berasal dari konsekuensi dari kios orang tuanya. Dia juga menekankan bahwa jumlah uang yang ditemukan oleh para peneliti menggarisbawahi karena digunakan.
Dalam hal ini, manajer menuduh tiga hakim di Surabaya, yang Erintuah Damanik, Haru Hanindyo dan SGD 308 ribu IS (SGD 308 ribu (SGD 308 ribu (SGD 308 ribu (SGD 308 ribu (SGD 308 Thousandand
Selain itu, Haru Hanindyo juga dituduh menerima bentuk bentuk uang yang berbeda. Jaksa penuntut umum mengatakan bahwa uang disimpan dalam kotak deposito aman (SDB) di bank dan rumahnya. (Tan / jpnn)
Baca artikel lain … Di sini Rudi Supermono mengatur hakim untuk Ronald Tannur, Oalah mengutuk