Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri

goyalorthodontics.com – Pria polisi membawa guru Alquran di sekolah asrama di Subungagung, AIA (26), dari mana Santri melakukan pelecehan seksual.

Komisaris Senior Polisi Mohammad Taat Resdi mengatakan bahwa laporan itu diterima setelah salah satu orang tua Santri mengeluh bahwa ada perubahan perilaku setelah kembali dari gubuk itu.

Baca Juga: Cukup Menangkan Kontraktor Cuci RP yang Lembut. 500 juta, Alamak

Melalui strategi keluarga, korban kemudian mengungkapkan dugaan tindakan penggunaan seksualnya.

“Ketika kami menerima laporan itu, kami segera menyelidiki dan menghubungi sekolah perumahan,” kata kepala eksekutif polisi, Jumat (4/18/2025).

Baca juga: aksi dokter yang tidak bermoral di Malang yang sedikit berbeda, tanyakan pakaian pasien, singkirkan korban trauma!

Selain itu, polisi memantau pencapaian yang tidak diketahui, yang dikenal untuk kembali ke gubuk setelah kembali ke rumah.

Pada hari Kamis pagi, (4/17/2025), unit untuk perlindungan wanita dan anak -anak (UPPA) mengambil unit investigasi polisi kriminal AIA untuk memeriksanya.

BACA JUGA: Para korban ginekolog Syafril dikatakan memiliki lebih dari 100 orang di Garut, polisi mencari fakta

Dari hasil tinjauan sementara penyelidik polisi, AIA mengenali tindakannya.

Polisi masih menyelidiki informasi korban dan membuat penilaian psikologis atas dugaan pencapaian sebagai bagian dari proses investigasi.

“Kami menangani kasus ini secara profesional dan menyeluruh, untuk melindungi hak -hak korban dan untuk menghindari kasus serupa,” kata kepala polisi. (Ant/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *