goyalorthodontics.com, Jakarta – PT Jasmarga Transwa Toll (JTT) menerapkan teknik lalu lintas untuk menghilangkan kepadatan lalu lintas karena aliran tanah air di Toll Jakarta -karam pada hari Selasa, atau H2 Idulfitry 1446 Hijri.
Teknik yang dibuat ke arah Sikampk adalah 55 km dari km. Dalam bentuk anti -orientasi dari 56 atau bentuk anti -berorientasi. Upaya ini dilakukan dari 08.52 WIB.
Baca juga: Homing aman dan nyaman, 2.036 wisatawan datang dengan naik velet di Java Center
Wakil ketua PT JTT RIA Merinda Palo mengatakan di Jakarta pada hari Selasa bahwa situasi lalu lintas saat ini di daerah Jakarta-Kakampek Road telah mulai meningkat.
Dia meminta pengemudi untuk menyesuaikan kecepatan dan jarak kendaraan sambil memasuki jalur yang berlawanan dan fokus pada tanda -tanda dan arah petugas di daerah tersebut.
Baca Juga: BNI Memperkenalkan Layanan Medis di Malang MUDIC POST
Dia mengundang pengguna untuk mengunduh aplikasi Trevoy 4.5 untuk memperbarui informasi perjalanan.
Selain itu, pengemudi dapat menghubungi Rute Call Ltd dari Rute Jasa 24 -Katak di 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terbaru.
Baca Juga: Satu Jalan Ditutup Di Jalan Sikat-Kalangkang
“Kami mendesak pengguna untuk menggunakan Toll Jakarta Secampek melalui jalur yang berlawanan untuk memprioritaskan keselamatan,” kata Ria.
Pt Jasmurga Transwa Tol sebelumnya pada hari Senin ke arah Jakarta-Kakampek (Japack) atau dari 12:30 WIB ke Jakarta-Kickampek (Japack) atau H1 Laboron, atau H1 Laboren, KM 47 km. Pada 65, saingan atau pesaing mendukung keputusan polisi.
Kondisi lalu lintas di Departemen Jakarta-Kampack tol telah menjadi hal biasa di kedua arah pada Senin malam, sehingga kontradiksi berhenti.
“Setelah dipantau oleh kondisi lalu lintas kendaraan normal, menurut keputusan polisi, PT Jasmarga Transjawa Toll (JTT) menghentikan teknologi kontrak di KM 65 ke arah Jakarta-Kampuk Road Part 20.00 WIB,” kata Ria Marya Palo.