goyalorthodontics.com, Bandung – Indruce – Lucky Hakim mengancam kesenangan atau naik liburan di Jepang tanpa mengenal gubernur Java Mallyadi.
Di akun pribadi di Instagram @dedimulyadi, seorang pria sempit yang dijuluki Demul, memuat kolase foto Lucky Hakim di Holiday Sakura saat liburan di negara Jepang.
Baca juga: Lucky Hakim segera berhenti setelah menerima arah Gaza
Demul “Istirahat Bahagia ditulis oleh Mr. Laki Hakim, juga menulis tanda tangan fotografi. Kemudian, ketika Anda pergi ke Jepang lagi, katakan dulu.”
Dia berkata: Lacquer Hakim tidak bertanya padanya kapan -untuk bepergian, secara resmi melalui surat atau pesan teks.
Baca juga: Dedi Mulyadi Plan Magic Pakuan Menjadi Bangunan Museum, Alasan
“Tidak ada wa. Id harus menjadi pejabat bulanan ini. Persahabatan kami dengan warga negara kami tidak di luar negeri,” kata Bandung pada hari Senin (7/4).
“Dan kemudian ada beberapa masalah ID ketika lalu lintas terjadi kemudian dalam berbagai peristiwa, harus ada situasi juga. Terutama tanpa izin di luar negeri,” lanjutnya.
Baca Juga: Menangkan Jutaan Gua
Menurutnya, dia memahami aspeknya apakah hak pribadi untuk liburan dianggap sebagai kepala yang bahagia dari Hakim regional.
“Ini benar -benar hak pribadi, terutama pada hari libur dan Levane resmi, gubernur, walikota, deputi, ketika perjalanan ke luar negeri harus disajikan melalui gubernur Jawa Barat,” jelasnya.
Terungkap bahwa dalam hukum (hukum) 23 tahun 2024 mengatur jumlah terhadap pemerintah daerah.
Ketika melanggar, pernis Hakim mengancam perangko serius dalam cara merilisnya tepat waktu.
“Jadi, ada aturan, dan jika ada sanksi, setelah itu sulit untuk ditolak 3 bulan,” katanya.
Setelah pembebasannya, Demulo menunjukkan bahwa Laki Hakimu memberikan pengampunan pribadinya.
Namun, potensi pelanggaran administrasi berlanjut dan mempelajari Kementerian Internal (Kemendagri).
“Komunikasi tadi malam, Tuan Laki Hakim, berbicara kepada saya dan memaafkannya pra -penerimaan untuk pergi ke Jepang dan memenuhi keinginan anak -anaknya,” katanya.
“Paket Lacquers Hakim memiliki liburan yang tepat, tetapi bagaimana itu bisa menjadi aturan,” tambahnya. (Mcr27 / jpnn)