goyalorthodontics.com – Universitas Media Sosial, Rumah Sakit Hasan Sadiki, terkejut dengan pengakuan salah satu wanita yang telah menjadi korban pemerkosaan sementara pasien menunggu di Kota Bandung.
Populasi dokter dilaporkan dilaksanakan oleh seorang ahli di dokter dengan anestesi residen atau program Pendidikan Spesialis Universitas Padjadjaran (PPDS).
Baca juga: Ini adalah kata danau wira tentang membunuh juwity di armada Indonesia
Direktur Rumah Sakit Hasan Sadik Bandung Rachim Dinata Marsidi, Eksploitasi Seksual atau Agresi Pasien, Pemilik Provinsi Jawa Barat.
Tindakan itu dilakukan oleh dokter penduduk yang dilakukan oleh PPD oleh PPD.
BACA JUGA: Pengemudi sepeda motor Ojolian dicuri di Asrama Polri di Bandung
“Kami melaporkannya ke polisi. Lalu kami mengembalikan penduduk ke fakultas.
Rachim tidak menyelesaikan sejarah kejadian itu. Itu hanya terjadi sebelum insiden sebelum Ramadhan.
Baca juga: Kalimat Jokowi bertemu dengan pertemuan Prabowo-Megawati
Anestesi RSHS mengungkapkan rezim penduduk.
“Ini benar -benar seperti. Ya, benar, anestesi PPDS, mungkin mereka yang melakukan anestesi benar -benar ada di sana,” katanya.
RSHS untuk manajemen kerja melaporkan bahwa semua orang kembali ke Bandung.
Laporan orang berdosa yang dilaporkan tidak belajar dokter di Rumah Sakit Hasan Sadik di Bandung.
“Bukan lagi daftar hitam yang tidak pergi. Aku tidak kembali bekerja. Kita akan mengembalikannya ke fakultas,” katanya. (Mcr27 / jpnn)