Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin

goyalorthodontics.com, jakarta -ceo dari Ring Madani (Lima) Ray Rangkuta mengatakan ketidakpedulian Presiden Indonesia, Prabowo Subiantoa, yang mengarah pada kekuatan terpecah saat ini.

Menurut departemen pemerintah, yang berpartisipasi dalam Sespimmen, polisi nasional memutuskan untuk menghubungi presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowa).

Baca lebih lanjut: Kemenangan Pram-Rana di Jakarta 2024 Pilkada, Ganjar Prannowo mengatakan ini

“Seorang presiden Prabowa dalam hal kepemimpinannya dalam satu bingkai memengaruhi kekuatan yang dibagi menjadi blog yang terpisah,” kata Ray melalui pesan Selasa (22/4).

Dia mengatakan bahwa Prabowo harus memperbaiki metode yang akan mengarah pada kekuatan fokus dan dapat menggunakan roda pemerintah dengan tepat.

Baca selengkapnya: Sespimmemens menghadapi solo, pengamat: upaya menjadikan Jokowe sebagai pusat kepentingan publik.

“Sampai Prabowo, lemak fatalnya akan terlihat lemah,” kata Ray.

Dia juga mempertimbangkan persahabatan dari Sespimmen dengan peserta polisi nasional lelucon karena persepsi buruk tentang etika mantan gubernur Jakarta.

Masih dibaca: Sahroni, nilai Sespimmen dan Jokowi National Police Meeting tidak baik. Inilah alasannya.

Menurut Ray Jokova, menonton demokrasi dalam aturan Dearc terlepas dari komposisi kesesuaian sebelum menerima peserta Polri Sespimmen.

“Jika batasan etis adalah salah satu referensi, seperti kemarin, dapat dikurangi, termasuk pertemuan dengan banyak menteri yang memanggil Tuan Jogo Vivo,” katanya.

Sebelumnya, banyak peserta di Polisi Regional Sespimmen (Dikre) menghubungi Jokowim di kediaman mantan gubernur kota dari Krung dari Krung Krung dari Krung dari Krung dari Kruea dari Cruea, Zoro, Java Central, Kamis (17/4).

Patun Pokjar II Serdik Sespimmen pada 65. Denny Commander mengatakan mereka tiba karena persahabatan yang ramah untuk bercanda.

Denny mengatakan bahwa perkembangan masa depan yang terkait dengan saran tentang menangani tantangan global era digital, kecerdasan buatan atau kecerdasan buatan (AI) dan robot.

“Ya, intinya adalah bahwa ia (memperkenalkan merah) menjadi anggota yang lebih baik dari polisi nasional dan TNI yang maju ke depan dan masyarakat dapat mencintainya dan menjadi panutan bagi masyarakat,” katanya pada hari Kamis (AST/JPNN). Jangan lewatkan video editor ini:

Baca artikel lain … Lemkapi sedang mencari pertemuan laut dengan Jokowa Urolitzed.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *