Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua

goyalorthodontics.com – Polisi di Buton Utara telah memecat seorang karyawan yang terlibat dalam kasus -kasus yang tidak diketahui yang dituduh di Kabupaten Buton Utara di Sulawesi Tenggara (Sulawesi Tenggara).

BAC Buton AKBP Totoku Budi mengatakan insiden itu dituduh menyeret nama AIPDA AD.

Baca Juga: Polisi Menyelidiki Tuduhan Pelecehan Seksual Dokter -Dokter Tidak Besar di Malan

APDA AD saat ini sedang disetujui dalam bentuk rasa hormat atau penembakan PTDH setelah menerima kode untuk pengujian moral.

“Aturan etika telah dilaksanakan dan diputuskan oleh PTDH. Semua tahap administrasi diadakan di kantor polisi Buton Utara,” kata Totoku Budi pada hari Sabtu (19 April 2025).

Baca Juga: Pemain Sirkus OCI Dugaan Penyiksaan, Comunas Ham mengungkapkan kebenaran ini

Namun, AIPDA AD, yang dinyatakan dipecat, seharusnya mengajukan pengaduan kepada polisi Sulawesi tenggara (Sulawesi tenggara).

Para pejabat juga dituduh menyatakan bahwa ia akan dibebaskan dari dukungan dari beberapa sisi tertinggi.

Baca Juga: Poly Lisa Mariana karena dicurigai perzinahan, Ridwan Kamil menggunakan artikel ini

AKBP Totok Budi mengatakan bahwa partainya akan terus memastikan bahwa seluruh proses banding iklan AIPDA telah dilakukan secara objektif dan sesuai dengan prosedur.

“Memang benar bahwa para pihak telah mengajukan permohonan banding. Namun, kami belum mengalami perkembangan berkelanjutan. Kami akan mengeksplorasi,” Totoku Budi menjelaskan.

Kekhawatiran masyarakat telah mencapai puncaknya semakin banyak setelah keluarga korban menyebutkan upaya untuk menyebarkan tuduhan dari Angkatan Darat bahwa ia tidak akan dipecat.

Keluhan intervensi juga muncul, menyebabkan kecemasan di depan umum.

Totok juga berjanji kepada agensinya bahwa ia tegas dalam segala bentuk pelanggaran yang disebabkan oleh anggotanya, dan pelanggaran berikutnya dapat melukai nama baik agensi tersebut.

“Kami tidak menimbulkan pelanggaran, terutama mereka yang melukai nama -nama baik fasilitas. Saya selalu menekankan bahwa anggota kami mendukung integritas dan disiplin,” kata Totoku Budi.

Dia menambahkan bahwa polisi harus menjadi contoh penegakan hukum yang bersih dan transparan, termasuk ketika pelanggar datang dari dalam.

“Komitmen ini juga merupakan pesan bahwa Badan Kepolisian Nasional siap bertindak tegas terhadap pelanggaran etika dan pidana yang dilakukan oleh karyawan,” kata Totoku.

Sebelumnya, seorang petugas polisi periklanan AIPDA etis setelah diduga melakukan hal -hal tidak senonoh dengan ibunya di Kabupaten Bouton Utara pada 16 Januari 2025. (Ant/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *