Dewan Pers Acungi Jempol Keterbukaan Presiden kepada Media Massa

Pers menerima tanggapan positif terhadap Presiden Jakarta – Indonesia Puljawa Suubian.

Read More : Kepala Daerah dapat Materi Geopolitik, hingga Perang di Retret Kepala Daerah

Presiden Thanghana adalah Presiden Presiden dan Komisi Presiden dan Komisi, Komisi, Komisi, Metripinasi Dharma, Arbitrase dan Komisi Bunstottam Eksternal.

BACA: Anggota rumah tangga rumah mengungkapkan kasus pengungkapan terhadap tempo

“Karakter utama media dan karakter utama media terbuka untuk hubungan publik dalam hubungan masyarakat melalui media;

Diperkirakan Pabava telah menghormati semua kritikus publik yang mereka miliki melalui media massa.

Baca: Intervensi ISAM dan Kuil dari perintah bawaan

“Kami melihat dan menjadi saksi, dengan serius menanggapi presiden, menghormati semua kritik publik yang telah menyampaikan melalui pers,” kata Totoc.

Meningkatkan informasi atau berita yang menyediakan sesuai dengan publik untuk mengakomodasi publik sesuai dengan undang -undang jurnalisme.

“Kegiatan kedua dibatasi, pencetakan yang bertanggung jawab dua harus mengkhotbahkan masalah pencetakan yang bertanggung jawab, bukan,” jelasnya.

Menurut Agumg, Totoka, Totoca, Prabhava memiliki hak untuk berbicara dengan saluran media apa pun.

“Tidak ada saluran dan platform yang harus berbicara dengan siapa pun. Siapa pun bertanggung jawab untuk melakukan tindakan ini untuk cetakan profesional,” kata mereka.

Sebagaimana dikenal sebagai terkenal, Pravaava mengundang banyak jurnalis lama, yaitu editor (editor -in -in -in -in -in -in -in -in -in -fill, gangum dari editor Lamal Truth Ranks editor Idn Times; editor editor -dalam -dalam -chef Camps Sathered Rhrues; Pendiri Shihab Najwa;

Pada bulan April 2025, Kabupaten Bagar, Jawa Barat, wawancara diwawancarai di Jawau Prabaster Jawa Barat. Berdasarkan pernyataan jurnalis, pertama kali, diwawancarai tanpa mengajukan pertanyaan.

Dalam sebuah wawancara dengan wawancara Pradra dengan kebijakan terima kasih yang saling berterima kasih kepada Pradra, kebijakan tarif timbal balik Amerika Serikat, Indeks Majelis Amerika, penolakan dan undang -undang kepolisian nasional. (Mcr10 / jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *