goyalorthodontics.com, East Eye – Ibu dibunuh oleh anak kandung di Oganikalingu (mata) timur, Sumatra Selatan.
Korban, yang ditunjuk di sini, Febriyanti (50), terbunuh di tangan anak kandung dalam inisial GW (50), dengan hutang sekitar 13,30 WIB untuk Rs.3 juta.
Itu juga dibaca: kronologi pembunuhan di mana mayat -mayat itu ditempatkan di dalam tas, itu adalah pelaku.
Direktur Investigasi Kriminal East Eye AKP Mukhlis mengatakan bahwa korban, yang menjabat sebagai proses sementara di desa Banguun Rejo di Balitang II, dari Eytern Eye of Regency, telah meninggal menggunakan senjata api domestik.
“Korban dan pelaku mengklaim karena klaim,” kata Macris pada hari Sabtu.
BACA I: Polisi mengungkapkan motif pembunuhan sadis di Occline Palm Oil Timur.
Diskusi antara penyerang dan korban berlanjut sampai acara rekaman adalah kematian Helly.
Korban menderita senapan di luka di paha tanpa otak kanannya dan memiliki kesempatan untuk menjalani perawatan yang intens di Rumah Sakit Charitas.
Baca juga: Siapa yang tahu keduanya? Polisi mempersiapkan RP. 10 juta untuk mereka
“Korban bergegas ke pusat kesehatan Pruwodada, kemudian menuju ke Rumah Sakit Caritas untuk perawatan medis. Tetapi nasib itu mengatakan secara berbeda, korban dinyatakan orang mati,” katanya.
Menyusul laporan penduduk, partainya dengan cepat terjadi di TKP (TKP) dan dengan cepat bergerak untuk mengamankan beberapa jam setelah pembunuhan terjadi.
Selain senjata api domestik, polisi memastikan beberapa bukti lain dari TKP: mesin DVR CCTV dan rantai pakaian milik korban.
“Tersangka dan bukti saat ini diamankan di markas polisi East Ox untuk disposisi hukum lebih lanjut,” katanya. (Antara / jpnn)
Baca artikel lain … kalah sebulan, ternyata dua anak laki -laki terbunuh di Benkul, pelaku tidak terduga