goyalorthodontics.com, Jakarta – Pemerintah mengeluarkan aturan dari Menteri Keuangan (PMK) nomor 50 tahun 2024 yang mengendalikan pengelolaan layanan dan pengawasan barang -barang tertentu di area bea cukai.
Aturan itu dipromosikan pada 7 Agustus 2024 dan secara resmi digunakan pada 7 November 2024.
Baca Juga: Pendidikan Komunitas Bea Cukai dan Cukai Yogyakarta tentang Bahaya Rokok Ilegal Oleh Beringharojo
Kepala Public Relations and Customs Counseling Buddy Praseetiyo Peneliti mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut ditujukan untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan efisiensi dalam proses bea cukai dan meningkatkan efisiensi dalam proses bea cukai dan meningkatkan efisiensi dalam proses bea cukai.
“Publikasi aturan didasarkan pada upaya bea cukai untuk memperkuat tata kelola layanan dan pengawasan barang -barang tertentu di area bea cukai,” kata Budy dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (23/4).
Baca Juga: Tekan Sirkulasi Rokok Ilegal, Berikut adalah 2 Program yang diintensifkan oleh Maligang Bea Cukai
Ini, terus berhati -hati, karena barang -barang tertentu berisiko tinggi untuk pelecehan dan pelanggaran alokasi bea cukai.
Dia menyebutkan bahwa salah satu pengaturan utama PMK adalah efisiensi prosedur, dalam bentuk yang membutuhkan fasilitas transportasi yang mengangkut barang -barang tertentu untuk dipasang dan diaktifkan tidak berguna.
Baca juga: Ini penjelasan bea cukai dan cukai tentang denda bea cukai, silakan dengar!
Budy menjelaskan bahwa hal -hal tertentu ditentukan oleh agen teknis yang relevan sebagai barang transportasi di area bea cukai, pengawasan.
Berdasarkan Pasal 4 Paragraf (3), item tertentu memiliki beberapa kriteria, termasuk item yang tunduk pada tugas ekspor; Barang yang tunduk pada ketentuan dan / atau pembatasan di sektor ekspor sebagaimana diatur dalam ketentuan bea cukai; Dan / atau barang yang menerima subsidi.
Terungkap bahwa bea cukai memiliki empat fungsi utama untuk melakukan tugas -tugas mereka termasuk mengimplementasikan kebijakan, perlindungan non -industri dan pendapatan serta pengumpulan pendapatan serta pengumpulan pendapatan dan pengumpulan pendapatan dan menguntungkan.
Sebagai bantuan industri dan fasilitator perdagangan, bea cukai, dan alasan juga memperlancar logistik nasional dengan menumbuhkan dan memberikan efisiensi prosedur transportasi.
Sebagai pelindung masyarakat, bea cukai dan cukai melindungi komunitas barang -barang ilegal dan berbahaya dan penyediaan barang -barang tertentu.
Sementara itu, bea cukai sebagai pengumpul pendapatan juga mendukung pendapatan negara dari layanan dan pengawasan di bidang bea cukai dan alasan.
Budi mengundang semua pihak yang terlibat, termasuk kementerian / lembaga penting, aktor, dan publik, untuk mendukung implementasi peraturan.
“Kami berharap bahwa melalui sinergi yang ada dapat memberikan kelancaran dalam layanan dan pengawasan transportasi barang tertentu di area bea cukai,” kata Budy. (MRC / JPS)