goyalorthodontics.com, Jakarta – Seorang mahasiswa di Sinarmas World Academy (SWA) memenangkan beasiswa dari University of the World terbaik, yang merupakan Universitas Harvard, University of California, Berkeley.
Dengan menciptakan sistem biaya Zenith, sebuah teknologi yang mengisi daya yang menjalankan petani, ramah lingkungan, dan mendukung di daerah terpencil, menarik perhatian ke fasilitas terkenal.
Baca Juga: Agama dengan banyak lemak yang bekerja sama untuk menyediakan beasiswa Zakat untuk pendidikan
Presiden Sinarmas World Academy (SWA) DERDY DJAJA RIA mengungkapkan kebanggaannya pada tindakan Ayden.
Menurutnya, inovasi Ayden sesuai dengan SWA tidak hanya mencetak siswa akademik yang baik, tetapi kepekaan terhadap masalah lingkungan dan sosial.
BACA JUGA: PNM juga tahu impian pelanggan mekar anak -anak melalui beasiswa SSB
“Kami ingin siswa kami mengembangkan individu dengan dampak positif pada masyarakat,” kata Djaja Ria, Rabu (9 April 2025).
Selain tiga universitas, Ayden juga menerima dari dunia lain – universitas seperti Universitas Pennsylvania (Wharton, UCSD, Universitas di Phurdue.
Baca Juga: Global Infotech Solution memberikan beasiswa untuk siswa sekolah kejuruan Jabodetabeek
Sistem listrik sistem dikembangkan oleh Ayden berdasarkan energi matahari dengan monitor pemantauan otomatis, membantu petani di daerah terpencil dengan kekuatan yang bersih dan murah.
Untuk inovasi ini, Ayden telah terpilih menjadi pemenang global tahun 2024, dalam daftar 100 orang muda terbaik yang mengubah dunia di bawah 18 tahun.
Tidak berhenti mengubah teknologi, Ayden juga bertindak secara sosial pada awalnya ia membangun. Dia menyelenggarakan lokakarya energi rehabilitasi dan baru, serta membantu sekolah -sekolah di daerah dengan peralatan Stevenal (sains, teknologi, teknologi, teknik, dan matematika).
Menjawab kesuksesannya, Ayden berbagi kunci penting untuk mencapai pencapaian unik ini.
“Jangan takut untuk menerapkan tantangan besar, mencari tujuan hidup sesegera mungkin, belajar dari semua kegagalan, melamar pendidikan di komunitas nyata dan suportif,” jelas Ayden.
Keberhasilan Ayden adalah bukti yang jelas tentang kualitas Akademi Dunia Sinarmas, yang mempromosikan pentingnya pengembangan dan dorongan silang untuk menjadi pemimpin dan rravevator global yang tertarik pada lingkungan. (ESY / JPNN)
Baca artikel lain … Menteri Mendiki di Saimtek, Diskusikan Program Beasiswa Patriot Transmigurasi