Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah

goyalorthodontics.com, Jakarta – GP Ansor mengorganisir 91 km 2 catatan dan kegiatan pada peringatan 91 tahun ulang tahun (Harlah), Sabtu (19.19/19/2025).

91 km 2 Catatan dan kegiatan berubah dari Sekretariat GP Ansor Jalan Kramat Raya di Negara Bagian Jakarta dan berakhir di Karawang di bagian barat Jawa.

Baca juga: Kritik, 2 Catatan dan Jant dengan Anunga untuk Membatalkan Jlnt Casablanca

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh ketua dokter keluarga Ansor, Addin Jaurudud, yang mendorong semua peserta sebelum publikasi.

“Ini 91. Momentum Harlah Ansor. Tahun lalu kami memberi Karawang ke Bekasi Cibarusia.

Baca juga: Kemenpora mengundang kaum muda untuk menjaga kesehatan, menyadari bahwa Indonesia cocok

Addin menekankan bahwa ziarah ini berada di kepulauan dalam bentuk ketenangan pikiran Da’Wah Islam yang damai. Sheikh Koro adalah juara Ilmuwan Hebat (Vietnam), yang menyebar di Java Islam pada abad ke -15 dan dikenal sebagai guru spiritual dari Lagu Wali yang hebat.

Sheikh Kode dikenal sebagai guru spiritual dari karakter hebat dari Wali Song. Dia mendirikan sarang pertama di Karawang, yang menjadi pendekatan budaya dan pendidikan pendahulunya Islam.

Baca juga: Kemenpora dan Garuda TV siap bekerja dengan program pemuda dan olahraga

Makam Sheikh Koro di Karawang adalah simbol warisan Islam Nusantar yang lebih suka kedamaian, toleran dan nilai -nilai cinta.

Melalui kegiatan ini, GP Ansor ingin mengingat generasi muda, pentingnya menjaga semangat ulamy, sambil mengurus kesesuaian dan kohesi dalam kerangka kerja nasional.

“Mengapa kami berlatih? Karena pikiran yang sehat terletak di seluruh tubuh. Terima kasih atas teman dan media Anda.

Jika Addin juga menyambut beberapa angka, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariothedjo, beberapa pemimpin Banom Nu, ketua IPPNU dan Hasan al-Farabi, ketua PBNA.

“Mengapa kita berlatih? Sebagai pikiran yang sehat terletak di seluruh tubuh. Terima kasih atas teman dan teman -teman media Anda yang telah hadir, termasuk Lag Phututi dan Lag Ghora. Saya harap semua orang bisa mendapatkan sepeda listrik, ambulans atau mobil yang kelelahan.

Sementara itu, Menpora mengekspresikan Dito Ariotedjo, yang juga hadir dan diucapkan, pengakuan Ansor Dokter Keluarga.

“Selamat atas Ansor 91. Ini bukan angka yang mudah, 91 tahun menyarankan bahwa Ansor telah lama mengembangkan Indonesia. Saya berharap bahwa di bawah bimbingan Ketum Addin, Ansor akan terus meningkat dan sepenuhnya mendukung Presiden Asta CIT,” kata Dito.

Menurutnya, ia juga menghargai konsep olahraga dan ziarah, yang sangat relevan untuk generasi muda.

“Dalam kerangka ini, Ansor berhasil menggabungkan dua hal penting: olahraga dalam bentuk bersepeda dan ziarah dalam bentuk penghormatan terhadap sejarah dan leluhur. Saya mendengar rute 91 km, itu bukan jarak yang mudah.

Untuk meningkatkan antusiasme para peserta, Mopora juga mengumumkan harga pintu yang ia serang untuk kesehatan.

“Untuk bersemangat, saya menambahkan harga pintu: dua bungkus umrah untuk tembakan pria dan dua untuk tembakan wanita. Syukur yang Anda menangkan bisa mendapatkan pertandingan,” kata Nali.

Menpora menyelesaikan catatannya, mendelegasikan perwakilannya Kh Aoruna Nia’m Sholeha untuk bergabung dengan 2 catatan dan hingga ziarah. Dia berharap bahwa seluruh rangkaian acara akan berjalan dengan lancar dan menawarkan pengalaman yang tak terlupakan untuk semua bidikan.

2 catatan ini dan acara ini juga akan ditutup dengan keluarga Ansora Karawang yang diperluas dengan Halalbihala Akbar, yang tidak hanya menjadi acara olahraga dan ziarah, tetapi juga dengan memperkuat pasca-Labarrat. (Al/jpnn itu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *