Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan

goyalorthodontics.com, Beckasi – Penduduk desa Gibuntu Assembut, desa Gibuntu, Cibitung, Beckasi Reggen, Jawa Barat, berada dalam kerusuhan dalam menemukan mayat wanita yang diduga terbunuh.

Identitas yang tidak diketahui ditemukan tewas di perakitan kamar nomor 108 Gibuntu.

Juga, baca: 4 untuk mengumpulkan pedagang pinjaman wanita di kantor polisi Bukit Raja, 7 lainnya ditangkap

“Mayat korban pertama kali ditemukan oleh manajer INT ketika dia seharusnya membersihkan ruangan,” kata seorang warga setempat bernama Bahtiar di situs pada hari Senin.

Ketika ditemukan, katanya, tubuh korban mengalami banyak cedera.

Baca juga: Menemukan Kepala Kepala Seorang Wanita Membuat Kekacauan

Ketika dia melihat kejadian ini, manajer segera melaporkan insiden itu ke polisi.

Untuk waktu yang lama, tim kepolisian Metro Becki tiba di lokasi pada hari Minggu (27/4) untuk mengevakuasi mayat korban di Rumah Sakit Kepolisian Kratmat Gati untuk target otopsi.

Baca juga: hilang dalam sebulan, 2 Bokai di Bengulu, yang tampaknya terbunuh, pelakunya tidak terduga

“Dari informasi ada luka di leher, perut dan tangan,” kata Bahtiar.

Dia mengatakan korban memasuki kamar 108 Sabtu (4/26) dengan seorang pria.

Sehari sebelum mayat itu ditemukan, penduduk melihat keduanya terlibat dalam pertengkaran.

“Dia bosan dengan bagian depan, banyak yang juga melihatnya. Ya, saya pikir dia berjuang, apakah berkencan atau suami dan istri,” katanya.

Baktiar mengatakan ruang transit sering disewa oleh penduduk dari luar geng ninjo.

Tidak ada identifikasi di dalam ruangan yang ditemukan. Faktanya, penduduk setempat juga tidak mengidentifikasi korban.

“Tidak ada penghuni yang diidentifikasi karena di sini, tidak, banyak yang ada di dalam dan di luar, namanya juga merupakan area transit,” kata Bahtiar.

Kasus ini saat ini sedang diselidiki oleh polisi di polisi Cicarang Barat dan Metro Beckas. (Antara/jpnn)

Baca artikel lain … Ibu terbunuh oleh anak -anak kandung dengan penembakan, biadab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *