goyalorthodontics.com, Jakarta – 17 Agustus 1945 Siswa, “Uta’45)” Uta’45) melakukan “beras yang lebih murah – beras”.
Warga di sekitar kota universitas dan akademi Akademi Uta’45
Baca juga: untuk membantu publik
Ratusan penduduk di dekat kota Uta’45 menginginkan beras lebih murah saat kondisi ekonomi rumit
Pada peringatan 50 tahun PATA, komite acara mengatakan bahwa peringatan ke -50 Patek memiliki pensiun padi.
Baca Juga: Siswa UTA 45 “Diundang untuk Melaksanakan Hak Disabilitas
“Dukungan dan inisiatif siswa ini, Fakultas Keamanan Pangan dan Selasa (29/4).
Ariel mengatakan itu murah untuk mengamankan Kementerian Negara untuk memastikan bahwa mereka adalah beras murah.
BACA JUGA: FH UTA45 memegang NMCCRD 2024 Rudono Darno
Itu diucapkan dengan 500 kilogram nasi dan pengemudi hantu,
“Pekerjaan sosial ini tampaknya menjadi kegiatan komunitas ini, terutama wilayah kota Uta’45,” katanya.
Ariel menambahkan bahwa UTA’45 sebenarnya bukan hanya masalah aktivitas publik.
Salah satunya adalah area dengan kecelakaan seperti gempa bumi Tannyjur.
Barat, matahari yang datang di barat, yang merupakan bagian dari IRA, beras termurah, selalu ada untuk membantu masyarakat.
Ketua Universitas Yayasan pada 17 Agustus 1945, 1985, 1985, ia mengatakan bahwa Dr. Rudono Dardono, Dr. Rudono Darmato, yang mengatakan acara tersebut dieksekusi setiap bulan.
Kemudian, setiap fakultas membagi distribusi di media.
Selain itu, kegiatan ini ingin mengingatkan keadaan kerja sama di negara ini sehingga kegiatan ini bukan pencuri. (ESY / JPNN)