Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya

goyalorthodontics.com, bea cukai Batam-Batam dan Satres Polisi Barelang telah menipu penyelundup narkoba di 805 gram metamphetamine dan singa Air JT-972 (BTH-sub) penumpang dan penerbangan jalan Batam-subway.

Zaky Firmansyah, Kepala Administrasi Bea Cukai, mengungkapkan kronologi aksi, yang diadakan pada hari Sabtu (19/4) di Terminal Bandara Domestik Nadim.

Baca lebih lanjut: Suplemen Pembiakan Hewan

“Tindakan ini dilakukan oleh upaya penyelundupan narkoba yang menggunakan mode sandal tersembunyi yang digunakan oleh penumpang dengan huruf pertama (31),” kata Zaky dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (30/4).

Penumpang itu mengklaim dia keluar dari Madura dan bekerja sebagai pelukis di Malaysia dan segera kembali ke kotanya.

Baca juga: I. Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai dan Kedokteran Tidak Langsung menuju 3 hektar di ladang meriam di Aceh

Petugas mencurigai pergerakan penulis dan kemudian membawanya ke markas adat untuk ujian -Depth.

Selama penyelidikan, ia menunjukkan ekspresi cemas dan memberikan informasi variabel untuk meningkatkan tersangka petugas.

Baca lebih lanjut: Dukungan MSMEK di Pasar Ekspor Bekasi dan Makassar dalam kegiatan ini

Petugas menemukan penyimpangan dalam sandal yang dikenakan oleh penumpang, yaitu, ada gelembung normal yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tersembunyi pada penumpang.

“Berdasarkan hasil penelitian, semua sandal termasuk pelabuhan kristal putih yang dianggap sebagai obat -fetamin atau obat metamfetamin,” Zaky menjelaskan.

Berdasarkan hasil tes obat dan tes laboratorium, bubuk kristal putih mengandung senyawa obat positif di Kelas I dalam metanpetamin.

Bukti total adalah dua bungkus metamfetamin dengan berat total 805 gram.

Dia tahu bahwa para pelaku mengklaim bahwa R, pacar Madurese, yang tinggal di John, menawarinya sebagai kurir dalam metamfetamin.

Pada 17 April 2025, ia membeli sandal dengan metamphetamine di R House, Majidee, Johor Bahru, dan janji gaji RPG. 40 juta dan kemajuan RPG. 3 juta.

Sehari kemudian, Batam yang tersisa dan tinggal di hotel.

Setibanya di Madura, seseorang diperintahkan untuk mengangkut metamfetamin ke rumah sakit dan mengirim gambar sebelum menerima pembayaran yang tersisa.

Saat ini, bukti dan pelaku telah dicegah dengan siaran bukti tindakan, dan kemudian jatuh ke tangan polisi Barelang pada notaris transfer untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kecurigaan narkoba dituduh melakukan obat -obatan 35, 2009, dalam bentuk hukuman mati atau penjara seumur hidup dengan mengancam hukuman maksimal.

“Tindakan ini tidak hanya mencegah penyelundupan narkoba tetapi juga menghemat hingga empat ribu orang dari ancaman hingga narkoba dan menghemat $ 6,5 miliar dalam biaya rehabilitasi,” kata Zaky.

Sindikat narkoba ini adalah manifestasi spesifik dari program STA Presiden Indonesia, seperti bentuk komitmen dan kerja sama antara bea cukai, Polri, TNI, kantor jaksa dan pejabat polisi lainnya, yang digunakan di Indonesia untuk penyelundup narkoba, terutama Kepulauan RIU.

Zaky menyimpulkan: “Kami terus mencoba menghilangkan berbagai modus operandi, yang digunakan oleh penyelundupan pelaku dari bahaya narkoba untuk melindungi masyarakat.” (MRK/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *