11 Kali Raih Opini WTP, Pemprov Sumsel Panen Apresiasi dari BPK RI

JPNN.com, Jakarta – Pemerintah Daerah Sumatra Selatan (Pemerintah Daerah Sumatra Selatan) sekali lagi memenangkan suara yang wajar pada tahun keuangan Badan Audit Tertinggi Indonesia (CPC RI) tanpa kecuali (WTP). 

Read More : D3 Labs & Orbix Technology Berkolaborasi untuk Merevolusi Pembayaran Lintas Negara

Dalam beberapa tahun terakhir, kinerja ini berturut -turut ke -11.

Baca Juga: Haji Furoda Visa Tidak Dapat Diprediksi, BPKN PIHK Mendorong Opsi Opsi Terbuka Opsi Pengembalian

Suara WTP disajikan oleh pertemuan Plano DPRD Sumatera keempat belas di Sumatra Selatan dan Plano Plano oleh Inspeksi Keuangan Negara Bagian BPK RI, Sarjono -Director -Janmal -Janmal.

Untungnya, hari ini kami menerima LHP CPC untuk laporan keuangan pemerintah daerah Sumatra Selatan pada tahun keuangan 224, yang menghidupkan kembali ke -11 WTP. Terima kasih atas kinerja ini.

Baca Juga: Murdar Story BPKH Pilarm Terbatas Berhasil Menyajikan Kotak Beras Spesifik Indonesia

Sesuai dengan prinsip -prinsip manajemen keuangan yang baik di negara itu, Herman Deeru berdampak pada pekerjaan kolektif pemerintah daerah Sumatra Selatan untuk mewujudkan urusan keuangan yang transparan dan bertanggung jawab.

Dia mengatakan, “Pendapat WTP bukan hanya kinerja administrasi tetapi juga kepercayaan orang -orang tentang integritas manajemen keuangan regional,” katanya.

Herman Deeru mengaitkan bahwa keberhasilan ini sesuai dengan pemandangan pemerintah daerah Sumata Selatan, yang berkomitmen untuk membuat Sumatra Selatan lebih maju, makmur dan kompetitif.

Dia mengatakan, “Laporan keuangan ini merupakan dasar mendasar untuk mendukung program strategis seperti meningkatkan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan layanan publik yang berkualitas,” katanya.

Selain itu, Herman Deru menekankan bahwa pemerintah daerah Sumatra Selatan selalu membimbing dalam setiap proses perencanaan, implementasi, dan laporan keuangan.

Dia berkata, “Kami memastikan bahwa seluruh proses telah dilakukan sesuai dengan prinsip -prinsip transparansi, kewajiban, efisiensi dan efektivitas.”

Dia bukan hanya tanggung jawab administratif. Dia juga mengikuti aturan tanggung jawab moral dalam mengimplementasikan rakyat.

Dia berkata, “Kami akan mengikuti proposal CPC sebagai bagian dari proses penilaian dan peningkatan saat ini,” katanya.

Gubernur menekankan komitmennya untuk meningkatkan kualitas manajemen keuangan dan layanan publik untuk kesejahteraan rakyat Sumatra Selatan.

Direktur -Investigasi Keuangan Negara I CPK RI, Sarjono menjelaskan bahwa pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah adalah rutinitas BPK setiap tahun atau pada awal semester I.

“Atas dasar implementasi hasil ujian dan rencana tindakan untuk mengikuti proposal sebelumnya, CPC memberikan pendapat WTP tentang pernyataan regional Sumatra Selatan untuk tahun keuangan 2024.”

Dia menghormati konsistensi pemerintah daerah Sumatra Selatan untuk mempertahankan WTP selama 11 tahun berturut -turut.

Dia berkata, “Ini adalah kinerja yang luar biasa, kami berharap dapat terus meningkatkan tanggung jawab dan transparansi dalam manajemen keuangan regional,” katanya.

Pertemuan Plaino adalah kepemimpinan Sumatra Sumatra Selatan, Presiden Sumatra Selatan DPRD Andy Daiyadi dan anggota DPRD, Sekretaris Sumatra Selatan Edward Candra dan kepala Asosiasi Pemerintah Distrik Sumatra (OPD). (MRK/JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *