JPNN.com, Jakarta – Penyanyi rap Amerika Serikat, Kanye West Alias Ye dilarang memasuki Australia.
Read More : Rayakan Ultah ke-5, Aplikasi PINTU Gelar Berbagai Event Menarik Hingga Beragam Promo
Ini karena lagunya yang kontroversial, Heil Hitler.
BACA JUGA: Dikatakan bahwa Kanye West dan Bianca Sensori dibagi, desas -desus tentang perceraian yang diperpanjang
Menurut Guardian Rabu (2/7), urusan nasional Nasional Australia Tony Burke mengungkapkan bahwa pemerintah Australia telah mengambil visa Kanye Barat.
Keputusan itu setelah lagu itu mungkin ditujukan kepada pemimpin Nazi, Adolf Hitler, yang diterbitkan pada Mei 2025.
BACA: Kim Kardashian membuka selamat tinggal untuk Kanye West
Tony Burke secara tidak sengaja menyatakan berita Kanye West dalam sebuah wawancara dengan pengarahan sore ABC.
Menurutnya, pemerintah tidak mengizinkan siapa pun yang mencoba menegaskan bahwa Islamofobia atau antimismus adalah sesuatu yang merupakan pintu masuk “rasional” di Australia dalam konteks tur vokal.
Baca juga: Setelah tampilan yang kontroversial, Kanye West dan Bianca Sensuri dikatakan terpisah
“Sebagian besar visa yang dibatalkan berdasarkan artikel ini adalah ketika Anda ingin menjaga pidato publik. Satu -satunya hal yang saya ingat bukan untuk pertahanan publik, visa, tetapi masih membatalkan, adalah Kanye West,” kata Tony Burke.
“Satu -satunya hal yang bisa saya ingat adalah tidak dimaksudkan untuk komplikasi publik, Vis, tetapi tetap saja gerbang Kanye West,” lanjutnya.
Tony Burke menjelaskan bahwa istri YEA, Bianca Sensori, datang dan memiliki keluarga di Melbourne.
Namun, Anda menerbitkan banyak pernyataan yang tersinggung sebelum menerbitkan lagu Heil Hitler.
“Dia memberi banyak komentar ofensif bahwa pejabat saya kemudian direvisi setelah menerbitkan lagu” Heil Hitler “dan tidak lagi memiliki visa yang sah di Australia,” pungkasnya. (Antara/jpnn)