Avian Brands Kembali Jadi Pemimpin Pasar Cat Nasional Versi Frost & Sullivan

JPNN.com, Jakarta – PT Avia Avian TBK (AVI Brands) memenangkan penghargaan internasional lagi sebagai “Pemimpin Pasar 2024 Industri Indonesia dan Pelapisan Permukaan” dari World -Class Research Institute, Frost & Sullivan.

Read More : Resmi Meluncur, Master Bagasi Siap Jembatani Produk Lokal Tembus Pasar Global

Ini adalah ketiga kalinya merek Bird menerima penghargaan serupa setelah mereka menerima penghargaan sebelumnya pada tahun 2020 dan 2023.

Baca juga: 10 warna yang melompat umrah dengan merek burung

Frost & Sullivan menyadari strategi pertumbuhan berkelanjutan dari merek burung yang berfokus pada inovasi, ekspansi produk, distribusi, dan kualitas layanan pelanggan.

Perusahaan konsultan juga menekankan kekuatan operasi merek, termasuk kemampuan untuk menghasilkan bahan baku dan konsistensi dalam penerapan prinsip ESG (lingkungan, masyarakat, manajemen).

Masih dibaca: NOK Brand bekerja dengan BTN Bank Service.

“Penghargaan ini merupakan insentif bagi kami untuk tumbuh secara berkelanjutan. Dukungan dari pelanggan dan mitra Indonesia adalah dasar utama dari perjalanan kami.

Merek burung adalah produsen berwarna terintegrasi yang dibuat pada tahun 1978 dan dikenal luas untuk produk yang lebih baik, seperti Avitex, di seberang Supersilka tanpa tetesan dan burung dan baja.

Baca selengkapnya: Merek Bird menerima penghargaan internasional.

Perusahaan secara resmi memiliki Bursa Efek Indonesia (IDX) pada bulan Desember 2021 dengan kode saham Avia.

Saat ini, merek burung adalah sekitar 24% dari pangsa pasar industri dan dekorasi industri Indonesia dari Eksplorasi Frost & Sullivan.

Perusahaan ini memiliki dua opsi produksi utama di Sidoarjo dan Serand, termasuk penerapan konsolidasi vertikal untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Merek burung telah menerima sertifikat asing seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 50001 dan ISO 27001.

Perusahaan juga mendirikan Pusat Inovasi Burung (AIC) sebagai pusat penelitian dan pengembangan pertama di industri kucing Indonesia sejak tahun 2020 (JLO/JPNN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *