JPNN.com, Salatiga – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luttfy mendorong kaum muda ke festival kuliner UMMM di 35 wilayah / kota.
Read More : Dukung Digital Sektor Perkeretaapian Indonesia, KAI dan Deutsche Bahn Jalin Kerja Sama
Ini adalah simbiosis interaksi untuk kaum muda dan UKM di semua wilayah pusat.
Membaca. Mendukung level MSM yang dimasak, “Copoe” karya Kopoe Koepoe
Menurut Lufie, festival kuliner merangsang ekonomi Java pusat, terutama UKM.
Pembeli di masa depan memiliki banyak hal di tempat itu dan kedatangan penjual bisa menjadi lebih.
Membaca. Inovasi digital memanggil kuliner di kompetisi modern di kompetisi modern
Selain makanan, hiburan musik kaum muda atau pertunjukan lainnya akan menjadi daya tarik khusus.
“Festival Tsava Tengah Zilenial seharusnya tidak hanya sebulan Ramadhan. Itu hanya memegang dan memegang UKM pada tahun 2025, karena ia mempertahankan UKM pada tahun 2025, karena mendukung UKM pada tahun 2025.
Membaca. Di dapur Ramadhan, ketakutan melanggar Objara, ada gunung domain
Dia ingin orang -orang muda memiliki usia muda di tulang belakang ekonomi di masa depan. Dia juga sekarang didominasi oleh Java Jerman pada usia Zaleniz.
Di sisi lain, prioritas Ahmad Luf adalah untuk meningkatkan tingkat bisnis mikroba. Tidak hanya, tetapi tidak hanya, itu berulang kali disampaikan selama kampanye pemilihan selama jalan berkala.
Dia mengatakan bahwa hari ini Tarsava Tengah perlu mendukung orang -orang muda 4,2 juta UKM menjadi 4,2 juta UKM. UMKM disebut bidang non-lambat. Beberapa waktu yang lalu, pandemia, MSM masih dapat bertahan dan bahkan mulai tumbuh.
Oleh karena itu, dorongan festival kuliner UMKM, Ahmad Luttfi juga memberikan kenyamanan modal melalui Central Jav Bank.
Program Feat Java Central Bank dapat mencapai jumlah produk dan kualitas.
Pada saat itu, Ahmad Luttfi membeli pertemuan dengan penjual dan sejumlah makanan dan minuman.
Zilenal Central Java Bertie Dana – Zilenal Central Yaava Festival, Kampung Ramadan, bersama dengan desa Salatiga.
Acara ini dilakukan sehubungan dengan pengembangan Tarsava Tengah Zilenal. Tujuannya diimplementasikan di Jawa Tengah di 35 wilayah.
“Kami berharap acara ini akan memiliki dampak positif pada orang -orang, pedagang dan orang -orang Salatiga muda dan Salati muda,” katanya.
Pada saat yang sama, Akim dari Salatiga Robertti Ornavan mendukungnya di kota yang dia tuju.
Festival ini adalah komunitas yang menyenangkan dan mendukung para pedagang kuliner dalam salad.
Jales sebagai indikator 100 produk MSM di sepanjang Lansenuko. (Jum / JPNN)