JPNN.com, Komisi Jakarta – Fair Hearing (KPK) (KPK) dengan mendengar dalam bisnis publik dalam selera PT di PT diajarkan.
Read More : Monumen Duka di Tigaras dan Kenangan tentang KM Sinar Bangun Nahas
Ini memperkirakan bahwa hal ini menyebabkan negara menolak untuk mencapai satu triliun RP1, sebagai akibat dari Tes Tertinggi (BPK).
Baca juga: Pemasok KPK memanggil semua keputusan forensik dari keputusan tersebut
Para terdakwa dari ini adalah Antonius Nicholas Stephas Stepanus Kosasih (Blok Anskan Heri (OEA).
Selama waktu KPK, ia memotong banyak nilai Antonius NS Kosasih yang mampu 28 miliar rp, dari mobil.
Baca juga: KPK telah dicatat RP24 miliar dan Rp 70 ribu juta di negara itu jika tarif minyak dan penjualan
Selain itu, KPK juga menerima uang dalam banyak arus asing, termasuk $ 127, 10.000 Euro, 4.470 THB, JPY 1200 dan 1.262.000 KRW.
KPK juga mendapat dua anggaran yang mendapatkan dari Ekiiwan Heri Box dalam bentuk 200 juta RP menjadi tunai dan $ 242.390, tidak hanya aset. Secara keseluruhan, undangan sumber daya para pihak terkait dengan 152,5 miliar rp.
Baca Juga: Walikota Pekerja Pepanbar yang merupakan petugas yang bersaksi tentang korupsi di KPK
PLT Imam KPK akan mengatakan babi yang langkah ini hanya karena alasan yang tepat dari kasus ini, tetapi juga bagian dari warisan.
“Pemulihan adalah upaya penting di negara bagian,” Prateegor dari Negara Bagian dan hanya menyediakan pada Negara Bagian Selasa (5/27).
KPK juga meminta di depan umum untuk terus memantau perintah pengadilan transparan dan keterlibatan dengan korupsi di Indonesia. Tes ini telah menjadi sejumlah besar KPK dalam mengganggu masalah korup yang mencakup tingkat -kale. (kering / jpnn)
Baca lebih lanjut halaman … KPK mencium instruksi pekerja asing untuk mencapai 53 miliar RP