Israel Tuduh Iran Sasar 2 Masjid Tua dengan Rudal, Ini Buktinya

Israel menuduh Iran masjid lama dan bersejarah dengan serangan rudal 10 -balistik – Haifa.

Read More : Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto

Jumat sore (6/20/2025) ada masjid berusia dua tahun di Haifa, Haifa, yang rusak akibat serangan rudal Iran (6/20/2025).

Baca ini: Porunda perang Iran meminta pemerintah PKS untuk melindungi warga Indonesia untuk menjadi prioritas

Dua Muslim di Hayfi, Masjid Al-Saakir dan Al-Zarina adalah masjid terbesar di Hayfid yang terluka oleh rudal Iran.

Masjid tertua di Haifa dibangun pada pertengahan abad ke-18 pada pertengahan abad ke-18 Zahir al-Omar.

Baca ini: Bos nuklir Rusia mengingatkan pada PLDN Iran, Israel tidak diserang dan sangat berbahaya.

Masjid besar al-Jerina dibangun pada tahun 1775. Masjid bersejarah diperluas pada tahun 1901 oleh Otoman Caliba.

Presiden Israel Isaq Herzac segera memuat banyak foto masjid besar di X (Twitter) di X (Twitter).

Baca lebih lanjut: Perang rudal sangat panas, Iran menunggu untuk membayar kompensasi Israel

Herzac berkata, “Haifa terkena rudal Iran di masjid al-Zarina,” kata Herzac dengan foto-foto terowongan.

Politisi pengacara mengatakan serangan rudal Iran juga terluka.

“… Doa menyakiti ilmuwan dan penyembah Muslim.”

Herzac mengatakan bahwa serangan Iran sangat jelek. Haifa, Yahudi, Muslim, Kristen, Kristen, Kristen, Sirkus dan Bahai adalah kota dengan kota.

Herzac juga menuduh orang Israel orang Israel dari semua agama, termasuk Muslim Iran.

“Kami akan melindungi semua orang Israel dan menambahkan semua agama,” katanya.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sir mengumpulkan tuduhan serupa. Yerusalem, yang segera mengunjungi masjid sejarah di Hayfa, yang dipengaruhi oleh rudal Iran, ditambahkan ke daftar orang -orang Yahudi paling berpengaruh pada tahun 2017.

“Rezim Iran dengan sengaja menargetkan pusat -pusat rakyat. Oleh karena itu, Anda dapat melihat bahwa warga negara murni diserang di sini. Dalam hal ini,” kata Sir di sebuah masjid. Dengarkan (jpost / jpnn.com)! Video Pilihan Penulis:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *