JPNN.com, Bandung – Polresabes Bandung telah mengamankan enam perkelahian sadis yang diderita oleh pemuda Yalan Suljana, Kota Bandung.
Read More : Pembakar Hutan di Inhu Ditangkap, Polisi Bergerak Cepat Seusai Deteksi Hotspot
Kelompok bermotor yang diduga berkumpul dan memaksa korban menderita cedera serius.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sirkulasi Blue Frost Shab di Bandung, Ini adalah rezim yang disalahkan
Korban dalam kondisi kritis untuk cedera punggung yang serius.
Capolezabes Bandung Combes Polly Buda Sarton mengatakan enam penjahat masih di bawah umur setelah penyelidikan.
BACA JUGA: BANDING MAN sangat penting, diduga dipukuli oleh 30 orang
“Jadi, ketika kami sedang melakukan ujian dan memperdalam prosedur anak -anak atau prosedur anak -anak yang terkait dengan undang -undang dan hukum perlindungan anak (undang -undang),” kata Halan Sukayadi, Kota Bandung, Biro Narkoba Bandung, Selasa (7 Juli 2012).
Menurutnya, semua penjahat masih akan melakukan prosedur hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Laines kronologi Fipary Baniug, bocah sekolah menengah, memukul untuk minum alkohol
“Prosesnya akan berlanjut dan, tentu saja, mereka adalah anak di bawah umur dan (berasal) dari perbatasan kota, daerah ini adalah Cimahi,” jelasnya.
Polisi akan terus melakukan inspeksi dan biji untuk mendeteksi memar.
Sebelumnya, pria itu diduga mengalahkan Halan Sulanjana, Kota Bandung di pagi hari (6/26) di pagi hari.
Para penjahat yang diduga mencapai korban mencapai lusinan. Korban menderita luka tusuk serius untuk mengalami kritis.
Kerabat dekat korban Jerra Amalia, 23, mengatakan insiden itu terjadi pada Kamis pagi.
Kronologi, seorang korban yang merupakan sepupunya, membeli sebatang rokok di mal dengan rekan -rekannya.
Teman -temannya lolos dari ketakutan saat berbelanja, tetapi korban tidak melarikan diri karena dia tidak tahu bahaya berbohong.
“Ada sekitar 30 orang. Teman -temannya berlari, dia masih malu dengan apa yang terjadi, jadi dia mendapatkan crawal di tur dekat Graha Persib,” kata Jera.
Akibatnya, korban mengalami cedera di beberapa daerah tubuh. Hera mengatakan lukanya adalah yang terburuk di tempat di belakang punggung korban.
Korban saat ini sedang dirawat dengan RSS Bandung. Bahkan korban harus menjalani operasi karena cedera.
“Dia memiliki punggung yang berat menabrak organ -organ internal,” katanya. (Mcr27/jpnn)
Baca artikel lain … Pembunuhan Shinetta Octaviani dimulai dengan seorang pelacur, tubuhnya dilemparkan ke sungai