Honorer Gagal PPPK Tahap 2 Dimasukkan Database BKN, jadi Paruh Waktu

JPNN.com – Jakarta – Ini adalah informasi terbaru tentang nasib honoriseribus yang tidak akan lewat untuk membaca PPPK 2024 Fase 1 dan waktu 2.

Read More : Sebut Dasco Punya Upaya Baik demi Kemajuan Bangsa, Rocky Gerung: Saya Ini Kapolda

Peserta pemilihan Fase 1 kehormatan adalah non-asn yang memasuki basis data BN pada tahun 2022.

BACA: Penjelasan resmi tentang penunjukan PPPK paruh waktu, penting!

Diketahui, basis data lainnya BNKN memiliki 2.355.092 orang.

Jumlah untuk 570.504 dari CPN dan PPPK melewati tahun 2021 hingga 2023 telah menurun untuk 570.504 PPPK.

Baca Juga: Perpanjangan Batas Tepi Pensiun ASN mendukung Kandidat Kehormatan dan PPPK

Jadi pemilihan PPPK 2024 lebih lanjut, sisa basis data BNKN adalah 1.784,584 orang.

Informasi resmi yang dibahas oleh BNKN Zudan Arif terkemuka, jumlah kehormatan basis data BNKN, yang mendaftarkan PPPK 2024 Langkah 1 dan 2, mendaftarkan 1.789.051 orang.

Baca Juga: Tidak Ada Pendaftaran CPN dan PPPK 2025: Bagaimana dengan 2026?

Apa yang Anda datangi, lebih banyak basis data BNKN Kehormatan terdaftar PPPK 2024 dari yang lain? Ini dapat terjadi karena kehormatan basis data BKN yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan (TMS) fase 1, termasuk registrasi re -registrasi dalam pemilihan fase 2.

Ini juga dapat ditambahkan ke infiltrasi kehormatan yang mengganggu, yang datanya dimanipulasi ke database Honorisari BNKN.

Yah, ini bukan masalah yang ditinjau dalam pesan ini. Namun, jumlah database Honor BNKN, yang merupakan masalah yang digunakan untuk rencana resmi.

Sesuai pesanan, database BNKN tidak akan lulus Honor PPPK 2024 atau CPNS 2024 bacaan akan ditunjuk sebagai bagian -Time PPPK.

Kabar baik, kota ini adalah ibukota sumber daya manusia dan Badan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Provinsi Nusa Tenggara Barat, Taufik Priyono.

Taufik mengatakan dalam waktu membaca PPPK 2 di mitra honoriserarear non-data Bnknon, tetapi tidak dekat, maka Anda tidak akan memasuki basis data BNKN, dan juga kemampuan untuk menetapkan PPPK paruh waktu.

“Karyawan bagian -Tahap pertama pertama kali memasuki basis data BKN dan kemudian diuji, sementara tahap 2, tes pertama kali memasuki basis data BKN,” kata Taufik Priyono di Mataram pada hari Selasa (3/6).

Terlepas dari ini, kehormatan para peserta menjelaskan pemilihan mereka yang tidak ditunjuk sebagai karyawan PPPK sebagian.

Semua pengujian PPPK dianggap memenuhi syarat bagi Anda untuk menggunakan batas (level level) untuk peserta dan waktu 2 dan waktu 2.

Namun, ditekankan bahwa PPPK mengikuti peserta uji 2024, yang tidak akan menunggu rencana pemerintah.

Data kepala negara agensi (BNKN), yang belum memutuskan untuk secara bertahap atau waktu yang sama.

“Kepala BNKN menyatakan bahwa peserta tes PPPK yang belum menunjuk karyawan paruh waktu tahun ini, tetapi belum dilakukan untuk BNKNN untuk sistem teknis dan janji temu”.

Data BKPSDM Matuam adalah jumlah dari jumlah sisa dari non -karyawan (PTT) kota yang tidak lulus tes PPPK dengan 3.170 orang.

Jumlah ini termasuk 1.328, yang tidak akan melewati periode tes PPPK 1 karena total 1.881 peserta, yang melewati 553 orang.

Waktu PPPK 2 Peserta memiliki 1.872 orang, sedangkan formasi hanya 30 kursi. Jadi, sudah pasti bahwa PPPK Time 2 adalah sisa kehormatan 1.842 orang.

Jika angka ditambahkan ke jumlah 1 digit pemilihan rasa hormat untuk 3.170 orang.

“Ya, jumlah karyawannya adalah karyawan sebagian, ada sekitar 3.170 orang,” katanya.

D. Dari penjelasan Taufik, yaitu, semua peserta gagal memilih PPPK Time 2, mereka mendapat kesempatan untuk menunjuk mereka di PPPK Part -Time. (Sam / Antony / JPNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *