Pesawat Batik Air Gagal Mendarat di Lubuklinggau, Kembali ke Soekarno-Hatta, Ada Apa?

Jakarta – Jakarta – Kementerian Transportasi Dibungkus ke Batik Air Forekar (Soetta) di Bandara Soekar bahwa mereka berada di taman karena cuaca buruk mereka berada di taman.

Read More : Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg

Direktur Umum Departemen Transportasi, Luksemburg F. Laisa, mengatakan pengkondisian udara ketika mereka sulit untuk berurusan dengan bandara Silampart, Lubuklingugau City, Kota Selatan, Sumatra. Sebagai hasil dari situasi ini, pesawat kembali ke Sekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Juga belajar: Batik Air Forest ke Lubuklinguu kembali ke Bandara Setta, inilah alasannya

“Pesawat ini melayani Bandara Internasional Soekarno-Luubuklingau, 28 Juni dari Bandara Soekarno-Lubuklingu,” kata Luxembourg pada hari Minggu.

Pesawat Bandara Silfari diperkirakan akan mencapai 15,20 WIB dan 141 penumpang dan sambungan sambungan. Namun, sebelum taman, pesawat pesawat terjadi di area udara liburan.

BACA: Berada di sana untuk berada di pasar global, Vietjet Order 100 A321neo Airplane Aircraft

Atas dasar pengawasan udara dari bandara SILP di 15,30 WIB, penglihatan hanya 1000 meter dari pelangi dan keberadaan cumulonimbus (CB) di atas area bandara.

“Kasing ini adalah cuaca terendah untuk proses lapangan. Pilot menjelaskan ketika tetap dengan cuaca untuk cuaca.

BACA JUGA: KEMENHUB akan menerima teroris teroris pajiah

Karena kondisinya tidak menunjukkan perubahan penting, pilot memutuskan untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15:40 WIB untuk alasan keamanan.

“Berdasarkan laporan terbaru yang kami terima, Batik Air

Kementerian Transportasi untuk mengingat semua operator keselamatan dan pasukan keamanan penerbangan, termasuk layanan yang dipengaruhi oleh penyakit operasi.

Sebelumnya, video virus di media sosial melalui instagram @ velljet.vjt

“Batik Air sampai waktunya hampir setelah bepergian,” tulis akun.

Dalam navigasi yang sama, dikatakan bahwa beberapa pesawat terbang di tanah dan bahwa ia harus berhenti di udara sambil menunggu udara.

“Hujan, angin, awan sempurna selesai. Beberapa pesawat tidak bisa dihindari. (Antara / jpnn)

Baca artikel lain … jelas bahwa Pribowo adalah strategi ekonomi untuk strategi pesawat perang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *