Jpnn.com, Jakarta -mpi Fauziah Sekretaris -Sekretaris Umum (Sekretaris Jenderal) memberikan penjelasan formal tentang saran anti -korupsi yang mengangkat lembaga MPR RI.
Read More : Cuaca Hari Ini: Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan, Waspadalah
Dia menekankan bahwa kasus ini adalah peristiwa kuno yang terjadi antara 2019 dan 2021.
Baca Juga: MP Waka mengunjungi delegasi Senat Spanyol dan mengeksplorasi kerja sama energi terbarukan
Titi yang diketahui juga menekankan bahwa itu tidak terlibat dalam elemen manajemen MPR di Indonesia dan sekarang bertugas di masa sekarang untuk kejadian ini.
Selain itu, kasus ini dilakukan dalam proses investigasi sebelumnya dan saat ini terlibat dalam penyelidikan.
Baca juga: Manajer MPR sebenarnya menjadi masalah mengingat keputusan tambahan HAJJ 2024.
“We Should Emphasize This Event is An Old Example of 2019 to 2021. In this Case, there was from involvement in MPR RI’s Leadership. This was the administration and technical responsual of the Secretariat, so in this Case, General of MPR RI, IE Ma’ruf Cahyono, SH, MH, MH, MH, Sitih, Sitihh, Sitihh, Ma’ruf said (21/6).
Dia juga menekankan bahwa seluruh proses korupsi akan sepenuhnya diserahkan kepada Komite Korupsi (KPK).
Baca Juga: Sekretaris MPR SITI FAUSIAH -Direktur Umum: Garut Weaving memiliki pandangan yang baik dan membutuhkan dukungan bahan baku.
Siti Fausy mengatakan: “MPR Indonesia mematuhi proses hukum saat ini dan memaparkan CPK untuk mengambil langkah -langkah berikut sesuai dengan otoritas terkait dan aturan hukum.
Konfirmasi ini disampaikan ke berita dan opini publik, dan memastikan bahwa lembaga MPR melakukan yang terbaik untuk mempertahankan integritas dan transparansi dalam melaksanakan tugas nasional.
“Sekali lagi, kami tidak memiliki keanggotaan di bawah kepemimpinan MPR yang telah kami berikan. Insiden ini berfokus pada saat itu di zona administrasi Sekretaris Jenderal.”
Siti Fausy mengatakan MPR RI menekankan janjinya untuk sepenuhnya mendukung upaya mereka untuk menghilangkan korupsi dan mendukung prinsip tanggung jawab dalam manajemen keuangan publik. (MRK/JPNN)