JPNN.com, Jakarta – PT Indonesia Veda Bai Industrial Park (IVIP) masih menunjukkan komitmennya terhadap persiapan sumber daya manusia yang sangat baik (SDM), terutama generasi muda, melalui berbagai program pengembangan kompetensi.
Read More : Warga Satu Kampung Iuran Demi Keberangkatan Pelajar Sumbar yang Lulus SNBP ITB
Upaya -upaya ini adalah bagian dari kontribusi IVIP untuk penguatan ekosistem nasional nikel dan mendorong pertumbuhan industri di Veda -Bay, Halmacheri Tengah.
Baca Juga: Contoh program beasiswa terbuka, persyaratan memeriksa, pemilik KIJ dapat berpartisipasi
Presiden IVIP, Kevin, menekankan bahwa pengembangan sumber daya manusia adalah salah satu prioritas utama perusahaan.
“Stabilitas masa depan industri nikel ada di tangan kaum muda. Oleh karena itu, program untuk memperkuat dan mengembangkan kompetensi dapat menjadi orang yang sulit ketika menyimpan proses industrialisasi,” kata Kevin dalam pernyataannya, Senin (7/7).
Baca juga: Dorong ekonomi yang stabil, MSM yang memperkuat IVIP di Malyuk Utara,
Salah satu inisiatif IVIP adalah Program Pengembangan Pascasarjana (FGDP) yang baru, yang dimulai pada tahun 2023 tahun. Sampai sekarang, 23 peserta telah berpartisipasi dalam pelatihan teknis, kepemimpinan dan manajemen tempat kerja di bidang perawatan kesehatan, keamanan dan lingkungan (HSE).
Peserta juga menerima bantuan langsung dari manajemen puncak dan berpartisipasi dalam proyek -proyek perusahaan sungguhan.
Baca Juga: IVIP menyerap lebih dari 81.000 pekerja, prioritas sumber daya manusia setempat
Di bidang pendidikan formal, IVIP meluncurkan program beasiswa untuk cincin industri, yang didukung oleh 51 siswa dari Holmacher tengah dan halmacher timur untuk melanjutkan pendidikannya dari tingkat D3 ke S2.
Program ini akan diadakan lagi pada tahun 2025. Tahun -tahun dalam kerangka upaya yang stabil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang industri.
IVIP juga berkolaborasi dengan Tsingshan Group, LPDP dan Peking Science and Technology (USTB) untuk mendukung program beasiswa S2 di bidang metalurgi.
Siswa terpilih mendapatkan kesempatan untuk belajar dan bekerja secara langsung di industri nikel pemrosesan dari hilir ke hilir untuk mempersenjatai mereka untuk menghadapi masalah global.
Dia mengatakan bahwa dalam waktu dekat Ivip juga menyiapkan penciptaan politeknik Veda untuk menyerap lebih banyak anak muda setempat.
“Kami percaya bahwa sumber daya manusia yang luar biasa penting tidak hanya bagi IVIP, tetapi juga membawa manfaat besar bagi bidang asal dan komunitas sekitarnya,” kata Kevin. (JLO / JPNN)