JPNN.com, Jakarta – MMS Resources (MMSR), salah satu pilar bisnis grup MMS (MMSGI) yang berpartisipasi dalam acara Miner 2025 Indonesia di Westin Hotel, Jakarta, Kamis (12/6).
Read More : 3 Berita Artis Terheboh: Lisa Sebut Revelino Dipenjara, Ivan Gunawan Girang
Dalam sebuah forum strategis yang menyatukan aktor -aktor di sektor batubara, Muhamad Sale Putra, Kepala Sumber Daya MMS MMS, muncul sebagai adegan MMSR dari panel dan didistribusikan pada dinamika terbaru dari sektor batubara Indonesia.
Baca juga: MR beton berpori adalah solusi untuk optimalisasi ruang terbuka hijau
Penjualan ini menyoroti mandat untuk menggunakan B40 sebagai bahan bakar aktif penambangan dan tantangan harga batubara (HBA) sebagai referensi untuk harga penjualan, yang telah dianggap membuat perubahan signifikan dalam praktik komersial, terutama karena perbedaan antara HBA dan harga pasar yang efektif yang memiliki efek efektif pada margin yang efektif dan meningkat.
Sementara tekanan biaya meningkat, MMSR masih percaya bahwa Indonesia masih memiliki posisi strategis di pasar ekspor, berkat kedekatan geografis dengan negara -negara seperti Vietnam, Filipina dan Bangladesh, serta posisi netral di dunia geopolitik dunia yang membuat Indonesia Indonesia menjadi mitra komersial yang dapat diandalkan.
Baca juga: Judul CCB: Antam Point Achmad Hardoplantry menjadi Presiden Direktur dan berbagi dividen sebesar 100%
Dengan dana batubara saat ini, efisiensi operasional, dan adaptasi terhadap kebutuhan pasar sangat penting untuk daya saing yang berkelanjutan.
“Keuntungan strategis Indonesia sangat jelas; kedekatan geografis kami dengan pasar utama. Kami percaya bahwa manfaat ini akan terus berlaku, terutama jika kami terus fokus pada efisiensi operasional dan kemampuan untuk beradaptasi dengan permintaan dinamis di pasar,” kata Saly.
Baca juga: 52 tahun, Jasindo Insurance terus berubah dan menjadi pilar nasional untuk perlindungan risiko
Menanggapi manajemen produksi di masa depan, MMSR mengatakan bahwa perusahaan memiliki kapasitas aktif yang memungkinkan fleksibilitas dalam menanggapi pemulihan pasar.
Pra -fokus diarahkan ke produk batubara yang lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, untuk memastikan efisiensi biaya dan kelincahan operasional.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, sumber daya MMS memastikan bahwa semua operasi komersial dikelola dengan terus memberikan prioritas untuk kepatuhan dengan peraturan yang dapat diterima.
Prinsip Praktik Penambangan Baik (GMP) adalah panduan utama untuk mempertahankan kegiatan penambangan dengan aman, efisien dan ekologis.
Seluruh pendekatan juga terintegrasi dengan kerangka kerja lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), sebagai komitmen perusahaan tidak hanya untuk menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga untuk mencapai penambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan visi jangka panjang, MMSR berkomitmen untuk mendorong penambangan kompetitif, inklusif dan mendukung keselamatan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan. (Tu/jpnn)