BRAINS Demokrat: Konsistensi-Strategi Jangka Panjang Kunci Transformasi Ekonomi

JPNN.com, Jakakarta – Badan Penelitian Strategis Partai Demokrat (Brain) dan inovasi telah membahas bagaimana Indonesia dapat belajar dari banyak kunci keberhasilan transfer ekonomi Tiongkok.

Read More : Dahulunya Terbengkalai, Danau Cinta Kini jadi Sarana Edukasi dan Ekonomi Warga

Dalam kasus pembukaan oleh Sekretaris Partai Demokrat, Herman Caonon memiliki banyak pakar ekonomi makro dan ahli hubungan internasional, Anggan Hoan dan Profesor Liu Aming dari Akademi Ilmu Sosial di Shanghai, Cina.

Baca juga: Agung Negro, yang mengajar pejabat demokratis yang mengelola sampah di Pekanbaru. Inilah alasannya –

Dalam deskripsinya, Profesor Ang Shaoan menekankan bahwa keberhasilan perubahan ekonomi Tiongkok tidak segera terjadi. Tetapi sebagai hasil dari visi jangka panjang dan kepemimpinan yang konsisten

“Cina tidak pernah menciptakan ekonomi yang tidak menguntungkan sejak 1978. Kami sudah mulai mereformasi secara bertahap dan reformasi yang realistis.

Baca juga: Bagikan 60 sapi, SBI dan ahy bergabung dengan pembunuhan para korban hewan di DPP dpocaratic.

Pada saat yang sama, Profesor Liu Aming dari Shanghai, Institut Ilmu Sosial, menjelaskan bahwa Cina telah membuka investasi asing melalui pembentukan Zona Ekonomi Khusus (KEZ), yang dirancang sebagai laboratorium untuk liberalisasi ekonomi.

“Shenzhen adalah contoh yang jelas bahwa kebijakan yang tepat dapat mengubah desa nelayan menjadi kota industri kelas dunia. Kuncinya adalah investasi dan peraturan yang mendukung inovasi,” kata Profesor Liu.

Baca juga: SABAM Demokrat: Program MBG dapat menekan angka yang luar biasa dan perlu diperkuat dalam hukum sistem pendidikan nasional.

Di sisi lain, pemimpin partai Demkarat Ahmad Hirul Mind, Dokter menjelaskan bahwa pelajaran penting dari Cina sedang berlangsung.

“Indonesia harus menjamin keamanan politik dan arah pembangunan ekonomi yang tidak berubah. Setiap lima tahun, kita membutuhkan institusi yang kuat, perencanaan jangka panjang dan komitmen untuk melewatkan perawatan,” jelas UM.

Demikian pula, Sartono mengatakan bahwa penentuan para pemimpin dan konsistensi politik adalah persyaratan utama. Oleh karena itu, reformasi ekonomi tidak terhambat oleh manfaat jangka pendek.

“Jika kita ingin menyebabkan perubahan ekonomi, tidak ada perang terhadap perubahan pemerintah setiap saat. Pemimpin dan arahan politik yang stabil tidak diperlukan segera,” kata Sartono (MCR8/JPNN).

Baca artikel lain … 2 Petugas Polisi Regional di NTB ditembakkan dari posisi Brigadic Nurhadi yang terbunuh?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *