JPNN.com – Menteri Luar Negeri (Wamen Lengri) Bima Argea berharap untuk mengambil bagian dalam Dewan Nasional Jatinegor Dewan Nasional (IPDN), Kabupaten EUDDN, Kabupaten EUTDG, Kabupaten EUTDG, Kabupaten EUTDG, Kabupensi EUTDG.
Read More : Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
Kata -kata Apple pada hari Minggu pada hari Minggu (22/2025), Bima Arya mengharapkan 86 wilayah yang berpartisipasi dalam nilai historis pembayaran komputer IPDN dari layanan sosial.
Baca juga: Sekretaris Jawa Barat di wilayah tersebut, didukung oleh wakil gubernur Eriran Setriawanwan, Dei
Bimaa mengatakan kampus IPDN didirikan 30 tahun yang lalu yang telah mencetak lebih dari 34.000 alumni, dibahas, dan dilatih sebagai pekerja sosial.
Ketika dia berbicara beraksi, IPDN dari seluruh negara didirikan untuk memberikan waktu dan semua pikiran mereka untuk melayani masyarakat.
Baca juga: Informasi KPK tentang korupsi alokasi spesifik Menag Jact Cholil Sunb
Dengan cara ini, pemimpin negara dapat memenuhi kewajiban untuk memprioritaskan layanan sosial.
“Di sini, di kamp ini, mereka siap menjadi bagian dari warga negara sepenuhnya memikirkan manfaat warga negara
Baca juga: Wemen Andenagri sekitar 13 pulau antara Trsalley-tululuncunngnong.
Selain itu, Bimaa menekankan bahwa prinsip -prinsip kampus IPDN menjadi diperlukan.
Dengan cara ini, ia berharap negara akan bervariasi berdasarkan jenis yang berbeda, meskipun asal mereka berbeda dan latar belakang.
“Kami membutuhkan Wakil Ketua Wakil Gubernur Walikota, Wakil Walikota Walikota, dan Wakil Ketua Review.
Akhirnya, Wakil Menteri Luar Negeri adalah tujuan dari proses tersebut, tidak ada seorang pun kecuali pemimpin kawasan itu memahami pekerjaan terbesar dan tanggung jawab negara.
Selain itu, melalui pembalikan, semoga pemimpin regional dapat memahami ide -ide hebat Presiden Republik Indonesia, terutama dalam hal kegiatan asthacita dan program akselerasi.
“Kami berharap hari ini akan meningkatkan kerja sama para pemimpin regional dan senior,” katanya.
Kembalinya kedua direncanakan hingga Kamis (6/26) dari 93 orang menjadi 86 kepala wilayah tersebut.
Tujuh orang tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Enam peserta yang akan jatuh tempo, sementara kepala Papua lainnya rusak karena orang tuanya terbunuh.
“86 Kembali ke Ketua Papua, karena ibunya sudah mati,” katanya kepada IPDN.
Untuk peserta yang menjabat tetapi dengan riwayat fisik, akan ditandai dengan tulang rusuk merah yang masih dapat berpartisipasi dalam gelombang.
“Partisipasi tetapi kesejahteraan, jadi ada kap (hati). Ada juga kegiatan,” katanya (mcr27 / jpnn).