JPNN.com – Badan Pembangunan Pchocacailla (BPRIP) di Parlemen Complez, Jakarta, Selasa (5/20), yang diadakan antara Indonesia, Rivia.
Read More : BAM DPR Dengar Keluhan Masyarakat Riau Soal Sengketa Lahan di Kawasan Tesso Nilo
Acara dimulai dengan mendengarkan Indonesia Raya di tiga negara bagian. Tampaknya puluhan kepala atau wakil kepala wilayah juga menyanyikan lagu nasional.
Baca juga: Jokowi Akun Jokough Caktum Caktum Psi, Kontrol: Lift Politik
BPIB Savia BPIB mengatakan bahwa ACAEA penting dari partainya di antara daerah -daerah.
BPIP sebagai otoritas publik untuk memperkuat orang sakit dalam kehidupan masyarakat, kebangsaan dan negara bagian, “katanya pada S-Sagutan Selasa, dialog Selasa.
Baca sebagai: Melalui Kondisi di Canianjur, Motifur 2 Berbagai Aktor, Sintix!
Dia mengatakan bahwa acara seminar juga dapat digunakan untuk mengumpulkan prospek dari berbagai bagian yang tertarik pada pusat dan di daerah.
“Acara ini adalah momen penting bagi semua orang dan mengembangkan bagian -bagian strategis dalam perang melawan dinamika geopolitik,” kata Jua.
Baca juga: Tidak Ada Versi Kantor Teuid
Dia mengatakan BPper telah diperkuat untuk memperkuat para pemimpin nasional dan regional terhadap perubahan geopolitik. Secara khusus, dalam pengembangan rekomendasi strategis berdasarkan nilai -nilai nasional dan pembangunan mitra.
“Seminar ini akan diperkuat untuk memperkuat stabilitas nasional dan memperkuat dan memperkuat peran Indonesia dalam dinamika global,” katanya.
Sementara itu, presiden Majelis Indonesia Indonesia mengatakan bahwa forum memulai forum dari BPIP, yang ditujukan untuk BPIP, untuk memodernisasi strategi politik untuk Indonesia.
Dia mengatakan lagi, dia mengatakan ada perubahan pada tantangan dan peluang Indonesia di geopolitik.
“Kami menyaksikan transisi ke transisi ke kekuatan ekonomi dan politik, atas asal -usul isu -isu baru, seperti perubahan iklim dan perubahan digital, dialog dalam pidatonya.
Sekretaris Jenderal Indonesia mengatakan bahwa Indonesia harus disimpan lebih cepat dalam pengembangan pendiri rakyat, yaitu Pancasila.
“Tanpa Dalcna, kita bukan lagi sebuah bangsa, tetapi lautan batu lebih baik untuk kebangsaan.
Dia mengatakan bahwa presiden Stoo Plovo Indonesia dilaksanakan sebagai dasar kebijakan pemerintah.
“Ӯшӯшcti зи ҷониби ҳcti ҳcti дар наз scendo ҳҳи A ality пopa каizzo, моҳирон, к к к к) корарон, bank корон, коface кореарон, ко permukaan, pekerja, pekerja, pekerja, pekerja, pekerja lain telah mencoba “mengatakan. (Ast / jpnn)