JPNN.com – Jakarta – Manajemen kriminal Poli Cybercream SSS yang dicurigai memegang tersangka SSS, seorang siswa dari Bandung Institute of Technology (ITB), yang ditangkap setelah mengunduh porno yang sama dengan foto presiden Prabo Sabiano dan Joko Widodo).
Read More : Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
SSS dibebaskan dan kembali ke orang tuanya di malam hari (11/5/2025) Minggu (11/5/2025).
Baca lebih lanjut: 7 Deklarasi Kementerian Pendidikan
“Pada hari Minggu, 7 Mei 2021, para penyelidik berdasarkan pihak berwenang menangkap atau menangguhkan tersangka,” kata Brigadir Polisi Nasional, Tunudo Wisnu Andico Police General, Departemen Hubungan Publik Caropenmas.
Penyelidik polisi menjelaskan beberapa alasan untuk menangguhkan SSS akademik siswa ITB TROUNUNDDO.
Baca lebih lanjut: The Memor ITB ITB Praboo telah diterbitkan, kampus berjanji untuk melakukannya
Pertama, tersangka SSS ditangguhkan berdasarkan permintaan melalui pengacaranya dan orang tuanya.
Kedua, penangguhan diberikan untuk tersangka SSS dan permintaan maaf atas suara keluarganya untuk keyakinan yang baik.
Baca selengkapnya: Anggota Pembuatan Meme Mahasiswa ITB, MLA: Polisi Harus Membebaskan
Ketiga, untuk memberi SSS kesempatan untuk melanjutkan studi mereka.
Dia menjelaskan: “Penangguhan penahanan tentu saja tergantung pada manajemen atau sistem kemanusiaan dan menawarkan peluang yang terkait untuk melanjutkan pidato mereka,” jelasnya.
Keempat, Trounudo mengatakan bahwa SSS mencurigai Presiden Prabo, dia juga telah meminta maaf kepada Supero dan Jokoi dan ITB.
Kelima, penangkapan ditangguhkan karena SSS menyatakan penyesalannya.
“Orang yang bersangkutan sangat menyesal dan tidak mengulangi kegiatan mereka,” katanya. (Mcr 27 / jpnn)