Jpnn.com jakarta-10 dan 12 vise indonesia jusuf kalla berbicara lebih dari 4 controt pulau aceh, yang sekarang termasuk di wilayah administratif sumatra utara.
Read More : Masjid Al-Aqsha Delatinos BSD Sembelih 161 Ekor Sapi & Kambing, Ada Live Streaming
Dia mengatakan bahwa proposal Gubernur Gubernur Sumatra Utara (Sumatra Utara) Bobby telanjang, kelabang, dan absen, dan besar, dan besar tidak baik.
Baca Juga: JK Disebut Pulau Lipansian untuk memasuki wilayah Aceh, ini pada dasarnya
Karena tidak ada daerah atau pulau yang dikelola bersama antara kedua provinsi karena mereka akan menyebabkan kebingungan.
“Sejauh yang saya tahu tidak ada pulau karena daerah dikelola bersama. Tidak ada, periode dua, membayar dua, membayar pajak,” katanya di Jakarta, Jumat (6/13).
Baca Juga: Legislatif, Pemerintah meminta untuk mengatur Mendagri tentang 4 Pengaturan Kepulauan Aceh North Sumatra Utara
JK sendiri mengevaluasi bahwa Pulau Panang, kelabang, dikaitkan sebagai tongkat kecil, dan pindah ke Gater atau besar untuk menjadi bagian dari Aceh.
Dia kemudian merujuk pada perjanjian damai oleh pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Gratis (GAM) di Helsinki pada tahun 2005.
Baca Juga: Masalah untuk Pulau Sumatra Utara vs Aceh, Badan Legislatif menekankan Batas Masalah di Indonesia
Menurut ketua Palang Merah Indonesia (PMI), KIMPT 14 Bagian 1 Bagian 1 1 100 PM menyatakan perbatasan ACEH sesuai 24 tahun 1956.
Dia mengatakan bahwa empat pulau diambil dari Aceh dan penduduk setempat membayar pajak kepada Singkil.
“Dahulu kala dikelola oleh Aceh, orang -orang membayar pajak untuk Singkil,” katanya.
Kemudian, Menteri Menteri Hom (Menteri KEP (Medium Kep) sekarang 300.2.2-2138 pada tahun 2025 terkait dengan penentuan empat pulau untuk menjadi bagian dari Sumatra Utara.
JK ingat Panang, Centipedes, tidak ada atau kecil atau kecil, dan tidak ada atau besar untuk harga diri dan tidak ingin dilampirkan.
“Jadi, karena Aceh adalah harga diri. Mengapa diambil dan itu juga masalah kepercayaan di pusat,” katanya.
Dia berharap pemerintah Prabowo Subioanto era dapat menyelesaikan empat pulau perselisihan, dan bijak dan tidak akan menjadi konflik.
Bagaimanapun, dia mengatakan, tidak ada faktor penting seperti ekonomi empat pulau yang seharusnya diasuh oleh Sumatra Utara.
“Tidak ada faktor yang signifikan dan di sana, tidak ada minyak. Tidak ada gas. Mungkin ada beberapa hari, tetapi hari ini tidak ada,” kata JK. “(Ast / jpnn)