In the End Linkin Park Tembus 2 Miliar View, Ikuti Jejak Numb di YouTube

JPNN.com, Jakarta – Video musik “End” Linkin Park di Linkin Park secara resmi menyertakan 2 miliar tampilan di YouTube. Prestasi ini menjadikan lagu tersebut sebagai video musik kedua dari band rock dari Amerika Serikat, yang mencapai 10 digit setelah lagu “Numb”.

Read More : 5 Berita Terpopuler: Fakta-Fakta Terungkap, Kepala BKN Bakal Tegas dalam Seleksi PPPK Tahap 2, Honorer Bodong Ingat Ini

Video musik “Di akhir” End “pertama kali dimuat pada Oktober 2009 dan menyajikan pembentukan awal Linkin Park, yaitu Chester Benington, Mike Shinod, Brad Deleson, Joe Hahn, Rob Bourdon dan Phoenix Farrell. Lagu ini adalah salah satu rilis ikonik dari album pertama mereka.

Baca juga: Bawalah 25 Lagu, Linkin Park berhasil menjadi tuan rumah konser di Jakarta

Menurut laporan Billboard pada hari Rabu (06.2025), lagu “Opera End” dirilis pada tahun 2000 sebagai bagian dari album pertama mereka bernama Hybrid Theory.

Album ini memainkan peran penting dalam katapulasi Linkin Park di puncak popularitas global.

Baca juga: Somewhere I miliknya, Linkin Park mengguncang konser GBK

Lagu “At The End” berhasil memasuki posisi no. 2 Di Billboard Hot 100 Tabel, menjadikannya lagu dengan peringkat band rock tertinggi sejauh ini.

Popularitas lagu ini telah bertahan, meskipun lebih dari dua dekade telah berlalu sejak dirilis.

Baca Juga: Lebih Dari Sama Lain, Lagu Emosional dari Linkin Park

Sebelum itu, lagu “Nomor” yang dirilis pada tahun 2003 menjadi video musik pertama Linkin Park untuk menghabiskan 2 miliar tampilan di YouTube. Kedua lagu dianggap sebagai karya klasik yang mencerminkan usia ketenaran dini.

Linkin Park adalah ruang hampa tujuh tahun setelah vokalis mereka Chester Benington meninggal pada 2017.

Namun, pada tahun 2024, kelompok ini kembali dengan formasi baru, memperkenalkan Emily Armstrong sebagai vokalis utama dan Brittaine Colin sebagai baterai.

Menggunakan pilihan baru ini, Linkin Park merilis album dari Zero pada November 2024 dan sekarang menghabiskan tur dunia untuk mempromosikan album.

Tur ini menandai kembalinya Linkin Park ke kancah musik internasional setelah kekosongan panjang. (Antarara/jpnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *