Jakarta –

Hari Bra atau Hari Tanpa Bra diperingati pada tanggal 13 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan payudara.

Hari Tanpa Bra sering kali diperingati tanpa mengenakan bra sepanjang hari. Kampanye surat kabar National Today bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang payudara dan kanker payudara.

Kanker payudara seringkali tidak terdiagnosis karena pasien jarang memperhatikan payudaranya. Dengan beraktivitas tanpa bra selama sehari, masyarakat menjadi lebih sadar dan sadar akan kondisi payudaranya, sehingga membantu terhindar dari risiko kanker payudara yang serius.

No Bra Day memang menimbulkan banyak kontroversi. Beberapa orang melihat peringatan terhadap penggunaan bra sebagai tindakan yang meremehkan seksualitas perempuan dan kanker payudara.

Manfaat kesehatan dari tidak memakai bra juga sering dibicarakan. Beberapa orang percaya bahwa tidak memakai bra lebih sehat. Di sisi lain, ada sebagian orang yang mengatakan bahwa tidak memakai bra bisa berdampak buruk

Lalu apa manfaat kesehatan jika tidak memakai bra? Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak positif terkait tidak memakai bra. Merangsang sirkulasi darah

Menurut Healthshots, salah satu manfaat tidak memakai bra adalah meningkatkan sirkulasi. Dr Gankhali Deoruhkar Pillai, Konsultan Obstetri dan Ginekologi di Oakheart Hospital, menjelaskan bra yang terlalu ketat atau berkawat dapat menghambat sirkulasi darah.

Oleh karena itu, melepas bra akan meningkatkan aliran darah kembali.

“Jika Anda mengenakan bra dalam atau bra yang terlalu ketat, hal itu akan menghambat aliran darah di bawah payudara. Bagi sebagian wanita, hal ini dapat menyebabkan nyeri payudara,” kata Pillai2. Pencegahan infeksi jamur

Bra yang terbuat dari bahan tertentu bisa menyebabkan keringat berlebih. Penumpukan keringat ini dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena infeksi jamur.

“Saat Anda berkeringat, terjadi banyak gesekan pada payudara dan kain bra, yang dapat menyebabkan rasa gatal dan kemerahan. Anda juga bisa terkena infeksi jamur karena penumpukan keringat,” jelas Pillai.3. . Meningkatkan kualitas tidur

Banyak wanita melepas bra saat tidur. Latihan ini diketahui dapat meningkatkan kualitas tidur.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Chronobiology, mengenakan pakaian ketat seperti bra atau celana dalam dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat tidur. Meningkatkan pernapasan

Beberapa wanita mengalami sesak napas dan ini mungkin disebabkan oleh penggunaan bra.

“Tekanan kawat bra pada diafragma bisa membuat pernapasan menjadi tidak nyaman, terutama bagi penderita asma. Jadi tidak memakai bra sudah sangat melegakan,” kata Pillai. Memperkuat kelenjar susu

Banyak orang yang percaya bahwa tidak memakai bra menyebabkan payudara kendur dan kendur. Namun, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Lucky Sekhon, MD, mengatakan bahwa memakai bra justru bisa mengencangkan otot payudara.

Dikutip The Sun, Sekhan menjelaskan, memakai bra membuat otot penyangga payudara menjadi “malas” sehingga menyebabkan payudara kendur.

“Wanita yang tidak memakai bra dalam waktu lama melaporkan bahwa payudara mereka menjadi lebih kencang dan bulat seiring berjalannya waktu,” katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Jean-Denis Rouillon dari Universitas Franche-Comté juga menemukan bahwa tidak memakai bra akan memperkuat otot dada.

Berikutnya: Efek Samping Tidak Memakai Bra (ath/kna)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *