Jakarta –
Synology menghadirkan beberapa solusi enterprise terbarunya ke Indonesia, yaitu ActiveProtect, solusi penyimpanan berskala besar, dan sistem pemantauan berbasis cloud C2 Monitoring Station.
Rangkaian solusi ini dipersembahkan oleh Synology, penyedia solusi penyimpanan dan manajemen data, karena meningkatnya kebutuhan akan perlindungan data yang aman dan efisien.
Menurut Clara Su, Country Manager Synology untuk Indonesia, semakin besarnya kepercayaan berbagai perusahaan di Indonesia menunjukkan pentingnya solusi yang aman dan andal di era digital saat ini.
“Di Indonesia, perusahaan semakin menyadari bahwa menjaga integritas dan keamanan data adalah prioritas utama, terutama dengan meningkatnya ancaman siber. kami membantu perusahaan menjaga kelangsungan bisnis dan melindungi aset datanya dengan lebih baik,” kata Clara dalam keterangan yang diperoleh DetikINET.
ActiveProtect dari Synology ActiveProtect adalah solusi andalan Synology untuk perlindungan data yang memudahkan pengelolaan data secara terpusat dan melakukan pencadangan dari server yang berbeda. Solusi ini cocok untuk perusahaan di sektor-sektor seperti pelayanan publik, keuangan dan logistik yang memiliki beberapa lokasi operasi dan memerlukan sistem keamanan data yang terintegrasi.
ActiveProtect memungkinkan pencadangan hingga 2.500 server dengan antarmuka intuitif, memberikan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh perusahaan besar dan menengah di Indonesia. Dengan meningkatnya ancaman ransomware, ActiveProtect juga memberikan perlindungan abadi dimana data yang disimpan tidak dapat diubah.
Synology memperkenalkan solusi perluasan skala pertamanya, yang memungkinkan pengguna memperluas penyimpanan tanpa gangguan. Menurut perusahaan Taiwan ini, solusi scale-out ini cocok untuk industri media dan telekomunikasi, yang seringkali memerlukan skalabilitas tinggi untuk pemrosesan data berukuran besar.
C2 Surveillance Station: Solusi pengawasan untuk berbagai industri Synology juga melengkapi produk kamera pengawasannya melalui C2 Surveillance Station, solusi pengawasan video berbasis cloud dengan kemampuan deteksi berbasis AI.
Teknologi ini memungkinkan perusahaan di sektor ritel, transportasi, dan real estate untuk memantau lingkungannya secara real time dengan keamanan yang terjamin, tanpa memerlukan server fisik lokal. Dengan enkripsi multi-layer, data audit perusahaan tetap aman dari potensi ancaman.
Selain itu, Synology juga mengklaim pertumbuhan mereka di Asia Tenggara sangat signifikan dan Indonesia menjadi salah satu kontributor utama pertumbuhan tersebut.
“Pendapatan kami di Asia Tenggara telah tumbuh 150% year-on-year selama lima tahun terakhir, dan Indonesia berperan besar dalam keberhasilan ini. Kebutuhan penyimpanan dan Keamanan data Synology Trust. Hal ini membuktikan bahwa Synology bukan hanya sekedar solusi teknologi, namun juga merupakan mitra terpercaya bagi perusahaan yang ingin melindungi dan mengelola data mereka dengan baik,” kata Thachawan Chinchanakarn, kepala penjualan untuk Asia Tenggara di Synology.
Simak Video “UU PDP Segera Dilaksanakan, Cominfo Himbau Masyarakat Jaga Data Pribadinya” (ASJ/ASJ)