Jakarta –
Ancaman bom terhadap beberapa maskapai penerbangan di India mengkhawatirkan. Ternyata terorisme adalah ulah anak di bawah umur.
Melansir News18, seorang anak di bawah umur ditangkap pada Kamis (17/10/2024) karena mengirimkan ancaman bom ke empat pesawat. Sayangnya, dia menggunakan akun media sosial palsu atas nama temannya.
Anak di bawah umur adalah siswa Kelas 11 dari Chhattisgarh. Dia bertengkar dengan temannya karena uang. Demi balas dendam, anak di bawah umur tersebut membuat akun X (sebelumnya Twitter) atas nama temannya untuk mengunggah ancaman pada Senin (14/10).
Akibat kejadian tersebut, penerbangan Air India tujuan New York, AS dialihkan ke New Delhi, India dan jadwalnya diubah. Dua penerbangan IndiGO lainnya ke Muscat, Oman dan Jeddah di Arab Saudi harus ditunda beberapa jam dan dipindahkan ke isolasi untuk pemeriksaan keamanan.
Menurut sumber, anak di bawah umur itu ditangkap dari Rajnandgaon, Chattisgarh dan pihak terkait sedang menyelidiki apakah dia adalah dalang sebenarnya di balik ancaman penerbangan tersebut.
Dalam dua hari terakhir, sekitar selusin penerbangan India, termasuk penerbangan luar negeri, menerima ancaman bom. Namun tidak ditemukan sesuatu yang mencurigakan di dalam pesawat. Polisi Mumbai telah mencatat tiga ancaman bom, sementara polisi Delhi telah mencatat enam kasus.
Sementara itu, Menteri Penerbangan Sipil India Ram Mohan Naidu mengutuk ancaman bom terhadap maskapai penerbangan India.
“Kami mengutuk keras ancaman bom baru-baru ini terhadap maskapai penerbangan India. Kami memantau situasi dengan cermat dan akan memastikan bahwa semua tindakan yang diperlukan diambil untuk melawan tindakan tersebut. Kami berkomitmen untuk menjaga standar keamanan tertinggi dan memastikan keselamatan penumpang kami terjamin. prioritas utama kami.” tetap menjadi prioritas kami,” ujarnya